1
1

CIMB Niaga Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Pelajar di Indonesia

Tim CIMB Niaga dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan materi literasi keuangan dan perbankan kepada para pelajar di SMK Negeri 1 Cipanas, Cianjur, Jawa Barat. | Foto: CIMB Niaga

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus berperan aktif dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar Indonesia. Program ini dilakukan melalui dua kegiatan.

Pertama, Tour de Bank (TDB) yang memperkenalkan peran dan fungsi perbankan kepada para siswa SD. Kedua, Ayo Menabung dan Berbagi (AMDB) yang diikuti siswa SMP dan SMA dengan materi tentang dunia perbankan dan perencanaan keuangan, termasuk pengenalan produk investasi.

Direktur Compliance, Corporate Affairs and Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei, menyatakan bahwa pihaknya percaya, literasi keuangan merupakan soft skill penting yang harus dimiliki generasi muda agar semakin bijak dan cerdas dalam mengelola keuangan untuk masa depan. “Karena itu, melalui program ini kami juga mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang menanamkan kebiasaan menabung sejak dini,” kata Fransiska dalama keterangan resmi yang dikutip Rabu, 26 Juni 2024.

|Baca juga: CIMB Niaga Hadirkan Digital Branch di Karawang

Program Literasi dan Inklusi Keuangan di kalangan pelajar telah menjadi fokus CIMB Niaga sejak 2011. Hingga Juni 2024, program tersebut telah menjangkau 90.658 pelajar di berbagai kota Indonesia. Adapun khusus pada 2023, program ini sukses menjangkau 27 kota dan melibatkan 7.646 pelajar dari 84 sekolah, serta berhasil membuka 1.954 rekening tabungan baru dari pelajar.

Pada tahun 2024 Program Literasi dan Inklusi Keuangan dilaksanakan di 20 kota. Hingga Juni 2024, program ini telah menjangkau kota-kota seperti Jabodetabek, Garut, Cianjur, Cirebon, Sukabumi, Blitar, Salatiga, Semarang, dan Mojokerto dengan melibatkan 3.385 pelajar dari berbagai sekolah. Berbeda dengan tahun sebelumnya, program tahun ini juga didukung oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang hadir langsung menyapa para siswa di SMKN 1 Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.

“Melalui program tersebut, kami berharap dapat terus berkontribusi meningkatkan literasi keuangan masyarakat dan mendukung pencapaian tujuan inklusi keuangan nasional,” ujar Fransiska.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post TAF Tetap Optimistis Hadapi Tantangan Pasar Pembiayaan Kendaraan di 2024
Next Post Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta, IDX Mobile dan Kolaborasi Jadi Jurus Andalan

Member Login

or