1
1

Citi Indonesia Prediksi The Fed Pangkas Suku Bunga di 2025, BI Rate Juga Turun?

Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman. | Foto: Media Asuransi/Sarah Dwi Cahyani

Media Asuransi, JAKARTA – Chief Economist Citi Indonesia Helmi Arman memperkirakan bank sentral Amerika Serikat (AS) yakni The Fed bakal menurunkan suku bunga acuannya pada tahun ini. Hal itu sejalan dengan adanya gejala perekonomian Negara Paman Sam mengalami perlambatan sehingga perlu ada respons dari sisi kebijakan moneter.

|Baca juga: Citi Indonesia Perkirakan Industri Padat Karya RI Terdampak dari Tarif AS

Helmi menambahkan Citi Indonesia terus memantau bagaimana dampak penerapan tarif tinggi oleh Presiden AS Donald Trump terhadap perekonomian Negara Paman Sam. Efek yang dipantau yakni mulai dari kinerja perdagangan, aktivitas perekonomian, hingga pergerakan suku bunga oleh The Fed.

“Kami melihat ke depannya, ruang penurunan suku bunga (oleh The Fed) akan lebih terbuka, mungkin pada Mei (suku bunga mulai diturunkan),” kata Helmi, di Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

|Baca juga: Berikut 6 Rekomendasi Saham Layak Koleksi di Akhir Pekan

|Baca juga: Prediksi IHSG dan 4 Saham Pilihan dari MNC Sekuritas untuk Hari Ini

Dirinya tidak menampik pelemahan ekonomi AS sekarang ini memang belum terlihat sepenuhnya. Pasalnya, keputusan Donald Trump untuk menunda pemberlakuan tarif tinggi terhadap sejumlah negara di dunia kemungkinan memberikan efek kepada permintaan yang tinggi untuk memasukkan barang ke Negara Paman Sam.

“Sehingga mungkin dari datanya, mungkin kelihatannya perekonomiannya masih relatif kuat. Tapi kami perkirakan memasuki Juni, The Fed akan semakin mencermati gejala-gejala pelemahan pertumbuhan ekonomi dan di FOMC Juni kami perkirakan The Fed akan mulai menurunkan suku bunga,” ucapnya.

Untuk tahun ini, lanjutnya, Citi Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS mengalami perlambatan dari 2,8 persen pada tahun lalu menjadi satu persen di 2025. Kondisi ini yang akan direspons oleh The Fed untuk menurunkan suku bunga. Helmi memperkirakan suku bunga bakal diturunkan beberapa kali pada tahun ini.

|Baca juga: Bisnis Treasury and Trade Solutions Citi Indonesia Tumbuh Positif di 2024

|Baca juga: Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp2,6 Triliun di 2024

“Kami perkirakan (The Fed) menurunkan suku bunga beberapa kali tahun ini, mulai Juni dan ini juga otomatis akan membuka peluang Bank Indonesia menurunkan suku bunga tanpa harus terlalu khawatir bahwa penurunan suku bunga tersebut bisa menyebabkan capital outflow yang memperlemah nilai tukar rupiah,” ucapnya.

“Kami perkirakan apabila suku bunga sudah mulai turun, baik secara global, baik di Amerika maupun di Indonesia, maka kami perkirakan inflow atau arus modal asing ke pasar saham dan juga pasar obligasi itu sudah bisa mulai kembali. Dan juga di Juni musim repatriasi dividen itu sudah memasuki tahap akhirnya,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Emas Tertekan Redanya Perang Dagang AS-China
Next Post Ekonomi Tidak Menentu, Bos Allianz: Tetap Ada Peluang Investasi untuk Dapatkan Imbal Hasil Optimal

Member Login

or