1
1

DPK BRI (BBRI) Tumbuh 6,7% di Kuartal II/2025, Kinerja CASA Jadi Pendokraknya!

Direktur Utama BRI Hery Gunardi. | Foto: BSI

Media Asuransi, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 6,7 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp1.482,1 triliun hingga akhir Juni 2025.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menjelaskan pertumbuhan tersebut didorong oleh strategi penguatan struktur pendanaan dan peningkatan dana murah (CASA). Ia menambahkan perbaikan struktur DPK menjadi fokus utama transformasi yang dijalankan melalui program BRIVolution Reignite.

|Baca juga: Laba SMBC Indonesia (BTPN) Anjlok 19% Jadi Rp1 Triliun di Semester I/2025

|Baca juga: Penyaluran Kredit SMBC Indonesia (BTPN) Sentuh Rp185 Triliun di Semester I/2025

“BRI akan melakukan perbaikan funding structure untuk pertumbuhan CASA yang sehat melalui segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi giro, penguatan digital channel, serta penguatan merek untuk memperkuat posisi di pasar ritel dan wholesale,” ujar Hery dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2025.

Secara kualitas, komposisi dana BRI menunjukkan perbaikan, terlihat dari porsi dana murah (CASA) yang tercatat meningkat menjadi 65,5 persen dari total Dana Pihak Ketiga (DPK). Ia menjelaskan pertumbuhan CASA mencapai 10,6 persen secara tahunan (yoy) didorong oleh peningkatan dana giro 16,1 persen serta pertumbuhan tabungan 6,8 persen yoy.

Transformasi digital juga dinilai menjadi salah satu motor utama pertumbuhan DPK. Hery menyebutkan jumlah pengguna aplikasi BRImo meningkat 21,2 persen menjadi 42,7 juta pengguna.

|Baca juga:  |Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim

|Baca juga: Manjakan Nasabah, BCA (BBCA) Umumkan Daftar Penerima Hadiah Gebyar Badan Usaha BCA 2025

Volume transaksi di BRImo pun naik 25,5 persen menjadi Rp3.231,7 triliun. Selain itu, Qlola by BRI, platform digital untuk segmen wholesale dan korporasi mencatatkan volume transaksi Rp5.970 triliun atau naik 33,9 persen yoy.

Kontribusi dari kanal merchant juga meningkat, hal ini terlihat dari volume transaksi bisnis merchant BRI yang tumbuh 27,2 persen menjadi Rp105,5 triliun. Sementara volume transaksi QRIS melonjak 142,9 persen menjadi Rp37,2 triliun dengan jumlah transaksi yang meningkat 162,5 persen menjadi 313,7 miliar kali.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba BRI (BBRI) Tembus Rp26,53 Triliun di Kuartal II/2025, Ini Penopangnya!
Next Post Ajaib Kripto Ingatkan Trader Berhati-Hati Hadapi Potensi Volatilitas

Member Login

or