1
1

DPK Krom Bank Tumbuh 44,7% Jadi Rp4,6 Triliun per Maret 2025

Aplikasi Krom Bank yang diakses dari ponsel. | Foto: Krom Bank

Media Asuransi, JAKARTA — PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) atau Krom Bank mencatatkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 44,7 persen secara year-to-date (YTD) per 31 Maret 2025 menjadi Rp4,6 triliun. Pertumbuhan ini terjadi di tengah kondisi persaingan penghimpunan dana yang ketat dan tekanan likuiditas akibat tingginya biaya dana.

“Capaian ini juga didorong oleh produk deposito kami yang menawarkan imbal hasil hingga 8,75 persen per tahun, memberikan kepastian dan nilai tambah di tengah gejolak pasar,” ujar Presiden Direktur Krom Bank Anton Hermawan, dalam keterangan resminya yang dikutip Kamis, 22 Mei 2025.

|Baca juga: Aset Tugu Naik Jadi Rp30,1 Triliun hingga Maret 2025 di Tengah Transisi PSAK 117

|Baca juga: Aplikator Potong Komisi Ojol, Ketua DPR: Kita Cari Win-win Solution yang Terbaik!

Di sisi lain, Krom Bank mencatatkan pendapatan bunga bersih (audited) sebesar Rp965 miliar pada 2024, tumbuh 125 persen dibandingkan dengan Rp429 miliar pada 2023. Pertumbuhan ini sejalan dengan peningkatan penyaluran kredit yang signifikan.

Total aset perusahaan naik 83 persen secara tahunan menjadi Rp6,65 triliun. Penyaluran kredit juga meningkat 131 persen menjadi Rp4,25 triliun pada 2024 dari sebelumnya Rp1,83 triliun. Sementara itu, DPK pada 2024 tercatat naik hampir sembilan kali lipat menjadi Rp3,16 triliun dari Rp348 miliar pada 2023.

Dari sisi intermediasi, Krom Bank membukukan pertumbuhan kredit sebesar 17,7 persen secara YTD. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat sebesar 2,82 persen, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di angka 109,34 persen.

|Baca juga: BSI Tebar Dividen Rp1,05 Triliun, Simak Jadwal Pembagiannya

|Baca juga: Warga RI Kini Sudah Bisa Gunakan QRIS di Jepang Mulai Agustus 2025, China dan Korsel Menyusul

Untuk menjaga kinerja, perusahaan menyatakan akan mempertahankan efisiensi biaya dana, memperkuat likuiditas, dan menjaga penyaluran kredit tetap selektif. Perusahaan juga melanjutkan pengembangan fitur dan layanan digital untuk menyesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

“Kami meyakini perbankan digital masih memiliki ruang bertumbuh yang menjanjikan. Langkah-langkah ini memungkinkan kami untuk memperkuat posisi Krom Bank di pasar dan memastikan pertumbuhan portofolio perseroan yang sehat,” pungkas Anton.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Sesi I Lanjut Menguat Ditopang Penurunan Bunga BI
Next Post Program CSR MAMI Fokus Menyokong Edukasi

Member Login

or