Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Langkah itu merupakan awal untuk menjalin kerja sama dalam pemanfaatan layanan perbankan syariah oleh anggota Hiswana Migas.
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono menyampaikan kesepahaman ini menjadi dasar untuk kerja sama yang lebih konkret ke depan, mencakup pemanfaatan berbagai layanan perbankan syariah seperti pembiayaan usaha, dan transaksi digital melalui QRIS dan Cash Management System (CMS).
|Baca juga: OJK Perkuat 3 Pilar Utama untuk Dongkrak Pasar Modal Indonesia
|Baca juga: BEI Bidik 1.200 Perusahaan Melantai di Bursa pada 2029, Begini Strateginya!
Begitu juga, tambahnya, pengelolaan dana operasional unit usaha anggota Hiswana Migas seperti SPBU, SPBE, SPPBE, Agen LPG, dan Transportir. Teguh menegaskan kesepakatan ini merupakan bentuk kolaborasi strategis yang dibangun atas semangat berkembang bersama.
“Bank Muamalat siap mendukung anggota Hiswana Migas dengan solusi keuangan syariah yang profesional dan relevan dengan kebutuhan operasional mereka,” ujar Imam, dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa, 12 Agustus 2025.
Penandatanganan ini dilakukan sebagai bentuk kesepakatan bersama atas kebutuhan dan peluang yang selaras antara kedua belah pihak. Dengan semangat saling mendukung dan membangun, kerja sama antara Bank Muamalat dan Hiswana Migas diharapkan dapat mendorong pertumbuhan usaha anggota.
|Baca juga: Rekor Market Cap Rp13 Ribu Triliun Jadi Modal BEI Tembus 10 Bursa Global Terbesar
|Baca juga: OJK: Piutang Multifinance Tetap Tumbuh Meski Penjualan Kendaraan Lesu
“Memperkuat stabilitas sektor energi nasional dan menciptakan manfaat yang berkelanjutan bagi umat dan bangsa,” ucapnya.
Ketua Umum Hiswana Migas Rachmad Muhamadiyah mengatakan kesepakatan ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses anggota terhadap sistem keuangan yang sehat, aman, dan sesuai prinsip syariah. Hiswana Migas melihat pentingnya kolaborasi dengan institusi keuangan yang memiliki kapabilitas dan pemahaman terhadap dinamika sektor energi.
|Baca juga: Permudah Pembayaran Transportasi Publik, Bank Mandiri (BMRI) Perluas Layanan QRIS Tap Livin’ ke Yogyakarta
|Baca juga: OJK Beberkan Update Terbaru POJK tentang Penguatan Ekosistem Asuransi Kesehatan
“Kerja sama ini hadir sebagai jawaban atas kebutuhan riil anggota kami, baik dari sisi pembiayaan usaha, pengelolaan transaksi, maupun efisiensi cash flow,” kata Rachmad.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi fondasi bagi kemitraan yang lebih luas di masa depan, seiring dengan meningkatnya kebutuhan pelaku usaha terhadap layanan perbankan yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga selaras dengan nilai-nilai syariah dan tata kelola profesional.
|Baca juga: OJK Beri Jeda Waktu untuk Perusahaan Asuransi Sampaikan Laporan Keuangan Imbas Penerapan PSAK 117
|Baca juga: OJK Ungkap Kabar Terbaru tentang Implementasi Asuransi TPL
Selain layanan keuangan, Bank Muamalat dan Hiswana Migas juga sepakat menjajaki program edukasi keuangan syariah, peningkatan literasi digital, serta eksplorasi program bersama yang mendukung aspek keberlanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News