Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Hibank Indonesia, anak usaha PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI, akan menggelar hi Pasar Rakyat Digital di Hutan Kota, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat-Minggu 21-23 Februari 2025.
Direktur Utama hibank Jenny Wiriyanto menjelaskan acara ini menghadirkan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dapat dibeli menggunakan transaksi digital. Ia menambahkan hi Pasar Rakyat Digital merupakan bagian dari upaya hibank dalam membina dan memberdayakan UMKM agar naik kelas.
|Baca juga: OJK Dorong Instrumen EBA untuk Dukung Likuiditas Program 3 Juta Rumah
|Baca juga: Satu Direktur Sinar Mas Multiartha (SMMA) Mengundurkan Diri
“Kami akan menggelar hi Pasar Rakyat Digital mulai pukul 13.00-19.00 di jantung Kota Jakarta, Hutan Kota GBK, dengan menghadirkan berbagai produk mulai dari sembako, buah dan sayur, kuliner, hingga produk fesyen dengan harga bersaing yang bisa dibayar lewat QRIS mobile banking hibank,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 20 Februari 2025.
Selain kebutuhan pokok dan produk fesyen, hi Pasar Rakyat Digital juga menyediakan booth grosir bahan makanan, kuliner, area bermain anak, hingga perlengkapan Ramadan. “Pengunjung juga akan merasakan pengalaman belanja yang menyenangkan dengan kehadiran live entertainment di sore hari selama hi Pasar Rakyat Digital berlangsung,” kata Jenny.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menambahkan kehadiran hibank yang fokus pada UMKM diharapkan dapat memperkuat portofolio segmen tersebut dalam BNI Group. “Sebagai salah satu sumber pertumbuhan jangka panjang, BNI mengapresiasi keseriusan hibank untuk berfokus pada segmen UMKM,” ujarnya.
|Baca juga: Berikut Profil Amalia Adininggar Widyasari, Kepala BPS yang Dilantik Prabowo
|Baca juga: Stabilitas Politik Wajib Dijaga Demi Pertahankan Kesehatan Iklim Investasi RI
BNI saat ini memiliki 63,9 persen saham hibank dan menargetkan hibank sebagai bank digital yang fokus pada UMKM untuk menjadi sumber pertumbuhan jangka panjang.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
