1
1

HSBC China Tuntaskan Akuisisi Portofolio Manajemen Kekayaan Ritel Citi

Ilustrasi. | Foto: HSBC

Media Asuransi, GLOBAL – HSBC Bank (China) Company Limited, anak perusahaan dari HSBC Holdings plc (HSBC), telah menyelesaikan akuisisi portofolio manajemen kekayaan ritel milik Citi di daratan Tiongkok.

Langkah strategis ini mencakup aset investasi, deposito, dan pelanggan kekayaan dari 11 kota besar yang kini diintegrasikan ke dalam operasi Wealth and Personal Banking (WPB) HSBC China. Sebagai bagian dari integrasi, lebih dari 300 mantan karyawan Citi telah bergabung dengan HSBC.

CEO Wealth and Personal Banking HSBC Nuno Matos mengatakan kesepakatan ini melengkapi bisnis kekayaan HSBC yang sedang berkembang di Tiongkok. “Ambisi HSBC adalah menjadi pengelola kekayaan internasional terkemuka bagi individu dengan kekayaan menengah dan tinggi di daratan Tiongkok,” tukasnya.

|Baca juga: Jasnita Telekomindo Sediakan Layanan Panggilan Darurat 112 untuk Pemkab Bengkalis

“Portofolio ini melengkapi rangkaian bisnis kekayaan kami yang berkembang di negara tersebut, menunjukkan komitmen terhadap pasar Tiongkok dan membantu klien kami mendiversifikasi aset mereka dan meningkatkan hasil jangka panjang mereka,” tambah Matos, dikutip dari laman Business Insurance Mag, Kamis, 13 Juni 2024.

HSBC memiliki salah satu jaringan layanan kekayaan terbesar di antara bank asing di daratan Tiongkok dan memegang kuota Qualified Domestic Institutional Investor (QDII) terbesar. Layanan manajemen kekayaan HSBC di Tiongkok mencakup asuransi, kekayaan ritel, perbankan pribadi, manajemen aset, dan fintech.

HSBC China terus memanfaatkan sinergi di antara layanan-layanan ini untuk memenuhi seluruh kebutuhan manajemen kekayaan pelanggan. Pada 2023, HSBC di daratan Tiongkok mencatat peningkatan 53 persen dalam aset investasi kekayaan dan meningkatkan basis klien kekayaannya lebih dari 30 persen dari tahun sebelumnya.

Pada kuartal I/2024, HSBC melihat hampir dua kali lipat peningkatan dalam aset investasi baru bersih (NNIA) daripada tahun sebelumnya, berkontribusi pada pertumbuhan NNIA 33 persen dari tahun ke tahun di seluruh Asia, dengan total US$19 miliar.

Akuisisi ini semakin memperkuat kemampuan manajemen kekayaan HSBC di daratan Tiongkok dan wilayah Asia yang lebih luas. Adapun investasi terbaru HSBC di daratan Tiongkok termasuk peluncuran pusat kekayaan unggulan di Shanghai pada Januari 2024, menawarkan lebih dari 700 dana di berbagai kelas aset onshore dan offshore.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rafli Gantikan Adjar Triadi sebagai Dirut Asuransi Bhakti Bhayangkara
Next Post Premi Asuransi di China Meningkat 5,1% di Kuartal I/2024, Ini Rinciannya!

Member Login

or