Media Asuransi, JAKARTA — PT Bank SMBC Indonesia Tbk atau yang sebelumnya PT Bank BTPN Tbk, melalui layanan digital banking Jenius, optimistis terhadap pertumbuhan bisnis kartu kredit di tengah tekanan daya beli masyarakat yang lesu.
“Tren kreditnya masih oke sih, bagus, masih meningkat. Justru kartu kredit itu sekarang lumayan kita lagi lebih fokus ke situ juga, bagaimana transaksi customer bisa meningkat melalui kartu kredit,” ujar Business Stream Head Jenius Anita Ekasari, di Jakarta, Kamis, 8 Mei 2025.
|Baca juga: Rivan A Purwantono Jadi Dirut Jasa Marga
|Baca juga: Allianz Utama Catatkan Laba Bersih Rp27,7 Miliar di 2024
Jenius mencatat total penyaluran kredit sudah mencapai Rp3,3 triliun, tumbuh 19 persen secara tahunan (yoy), termasuk dari produk kartu kredit, paylater, dan Flexi Cash.
Anita menjelaskan peningkatan transaksi kartu kredit masih terjaga meski masyarakat cenderung menahan belanja. Terlebih, pada momen Ramadan dan Lebaran lalu, terjadi lonjakan pengeluaran yang mendorong penggunaan kartu kredit.
“Kalau kita melihat data internal selama 2025, spending kartu kredit kita stabil. Bahkan di Lebaran itu agak naik,” tuturnya.
Optimisme ini turut didorong oleh peluncuran Kartu Kredit Tambahan Jenius (s-Card), yang memungkinkan pengguna memberikan kartu tambahan kepada orang terdekat. “Kami melihat banyak pengguna Jenius yang membutuhkan kartu tambahan, dan dengan kehadiran s-Card, kami ingin menjawab kebutuhan itu,” ujar Anita.
|Baca juga: Jenius Luncurkan Kartu Kredit yang Bisa Dipakai Bareng-bareng!
|Baca juga: Klaim Asuransi Kesehatan Melonjak, Bos Lifepal: Akses Terlalu Mudah Diberikan Tanpa Sistem Kontrol
Jenius mencatat jumlah pengguna telah mencapai lebih dari enam juta atau tumbuh delapan persen hingga kuartal I/2025. Penyaluran kredit masih didominasi segmen kartu kredit dan Flexi Cash, sementara paylater lebih diarahkan untuk pengguna terpilih dengan limit terbatas antara Rp500 ribu hingga Rp2 juta.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
