Media Asuransi, JAKARTA – Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Syariah mencatat laba bersih mencapai Rp164,1 miliar pada periode Januari-Maret 2024. Pencapaian itu melonjak 56,1 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp105,1 miliar.
Kenaikan laba bersih BTN Syariah ditopang oleh penyaluran pembiayaan yang meningkat 20 persen menjadi Rp39,1 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan Rp32,6 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
“Pertumbuhan double-digit juga terlihat di penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) BTN Syariah, yang mencapai 20,3 persen menjadi Rp42,9 triliun,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan resmi yang dikutip Jumat, 26 April 2024.
|Baca juga: Laba Bersih BTN Naik 7,4% Jadi Rp860 Miliar di Kuartal I/2024
Seiring dengan pertumbuhan positif di sisi pembiayaan dan penghimpunan DPK, BTN Syariah membukukan peningkatan aset sebesar 17,9 persen yoy menjadi Rp54,8 triliun pada kuartal I/2024 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp46,5 triliun.
“BTN Syariah terus bertumbuh secara konsisten sebagai pemain kuat di salah satu ceruk bisnis yang sangat menarik di pasar perumahan domestik,” kata Nixon.
Sebagai informasi, selain BTN Syariah, kinerja positif lainnya turut dirasakan oleh induknya, BTN yang mampu mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar Rp860 miliar di kuartal I/2024, atau meningkat 7,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai Rp801 miliar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
