1
1

Kredit Bank Jago Tumbuh 33 Persen

Bank digital PT Bank Jago Tbk. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Jago Tbk per kuartal III/2023 telah menyalurkan kredit Rp10,9 triliun, tumbuh 33 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp8,2 triliun. Di sisi lain, dana pihak ketiga tercatat tumbuh 41 persen year on year (yoy), dari Rp7,3 triliun per kuartal III/2022 menjadi Rp10,3 triliun periode yang sama tahun ini.

Direktur Utama Bank Jago, Arief Harris Tandjung, mengatakan bahwa pada akhir Oktober 2023 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 9,6 juta, termasuk 7,6 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. “Jumlah pengguna Aplikasi Jago tumbuh dibandingkan posisi akhir 2022 yang mencapai 5,1 juta nasabah,” katanya dalam public expose, Rabu, 29 November 2023.

|Baca juga: Nasabah Bank Jago Mencapai 9 Juta per Kuartal III/2023

Sementara itu, dari DPK Rp10,3 triliun per kuartal III/2023, porsi dana murah (current account saving account/CASA) mendominasi komposisi DPK sebesar 73 persen, sedangkan sisanya merupakan deposito sebesar 27 persen.

Di sisi lain, penyaluran kredit dilakukan secara hati-hati dan terukur yang terlihat dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) gross di level 1,2 persen. “Dalam penyaluran kredit, Bank Jago masih mengutamakan kolaborasi dengan berbagai mitra, seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, dan lembaga keuangan lainnya,” jelas Arief.

Kinerja positif penyaluran kredit berdampak pada pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp1,2 triliun hingga akhir kuartal III/2023. Jumlahnya meningkat 23 persen dibandingkan dengan perolehan Rp984 miliar di akhir periode yang sama tahun lalu.

“Secara kumulatif, Bank Jago berhasil membukukan laba bersih (net profit after tax) sebesar Rp50 miliar, meningkat 24 persen persen dari laba bersih Rp41 miliar per September 2022,” tutur Dirut Bank Jago ini.

Sejalan dengan fokus untuk menjaga fundamental yang solid, Bank Jago berhasil membukukan aset sebesar Rp19,1 triliun per kuartal III/2023 atau tumbuh 21 persen dari periode yang sama tahun lalu. Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) Bank Jago tercatat sebesar 71 persen.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Diproyeksikan Cenderung Melemah, Ajaib Pilih EXCL, ERAA, ARTO
Next Post Rupiah Berpeluang Menguat ke Level Rp15.350 per dolar AS

Member Login

or