Media Asuransi, JAKARTA – Jumlah kredit dan pembiayaan yang disalurkan PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga dalam sembilan bulan pertama 2025, naik 4,6 persen year on year (yoy) menjadi Rp228,7 triliun.
Presiden Direktur & CEO CIMB, Niaga Lani Darmawan, mengatakan bahwa pertumbuhan kredit dan pembiayaan didukung oleh kinerja yang baik di seluruh segmen utama. Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatatkan pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 5,7 persen yoy, diikuti oleh korporat yang tumbuh 5,4 persen yoy, dan konsumer yang meningkat 4,3 persen yoy.
|Baca juga: CIMB Niaga Umumkan 3 Ide Sosial Terbaik Community Link #JadiNyata 2025
“Kenaikan tertinggi di kredit dan pembiayaan retail, terutama dikontribusikan dari pertumbuhan kredit pemilikan mobil (KPM) sebesar 18,7 persen yoy,” kata Lani dalam keterangan tertulis, Kamis, 30 Oktober 2025.
Dia jelaskan, keberlanjutan (sustainability) menjadi salah satu prioritas utama perseroan. Hampir 24 persen dari total pembiayaan CIMB Niaga atau sekitar Rp54,7 triliun mendukung transisi yang adil, ekonomi rendah karbon, dan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) dari PBB.
|Baca juga: CIMB Niaga (BNGA) Resmikan Digital Branch Surabaya-Jemursari
Sementara itu, Unit Usaha Syariah (UUS) CIMB Niaga (CIMB Niaga Syariah) terus mempertahankan posisinya sebagai salah satu UUS terbesar di Indonesia. Per 30 September 2025, total pembiayaan mencapai Rp58,2 triliun.
Menurut Lani, meskipun terdapat pergerakan yang moderat secara tahunan, CIMB Niaga Syariah tetap berkomitmen menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. Adapun DPK tercatat sebesar Rp57,9 triliun, mencerminkan loyalitas dan kepercayaan nasabah.
“CIMB Niaga Syariah juga secara aktif memperkuat komposisi pendanaannya dengan memperluas sumber dana berbiaya rendah, melalui kemitraan strategis berbasis prinsip syariah dan keterlibatan yang mendalam dengan komunitas Islam,” jelasnya.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
