1
1

Kredit Perbankan Tumbuh 12,40% Yoy pada Juli 2024

Proses akad kredit di Bank BNI. | Foto: Bank BNI

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit perbankan pada Juli 2024 mencapai 12,40 persen year on year (yoy). Pertumbuhan kredit yang tinggi ini ditopang sisi penawaran yakni naiknya dana pihak ketiga (DPK) dan dari sisi permintaan khususnya kredit korporasi.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa dari sisi penawaran, pertumbuhan kredit ini tetap terjaga didukung oleh pertumbuhan DPK Juli 2024 sebesar 7,72 persen yoy, strategi realokasi alat likuid ke kredit oleh perbankan, serta dukungan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) Bank Indonesia.

“Untuk memperkuat pendanaan, perbankan juga mengoptimalkan sumber pendanaan selain dari DPK, antara lain melalui penerbitan surat-surat berharga dan pinjaman,” katanya dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 21 Agustus 2024.

|Baca juga: Kredit Perbankan di Kuartal II/2024 Tumbuh 12,36%

Sementara itu, dari sisi permintaan pertumbuhan kredit perbankan bersumber dari permintaan korporasi sejalan dengan kinerja penjualan yang masih kuat. Sementara itu, permintaan kredit rumah tangga masih tinggi terutama pada KPR. Secara sektoral, pertumbuhan kredit yang tinggi terjadi pada mayoritas sektor ekonomi, terutama pada sektor Industri, Listrik, Gas, dan Air (LGA), dan Pengangkutan.

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit ditopang oleh kredit investasi, kredit modal kerja, dan kredit konsumsi. Pada Juli 2024, kredit investasi tumbuh sebesar 15,20 persen yoy, kredit modal kerja meningkat 11,60 persen yoy, dan kredit konsumsi naik 10,98 persen yoy. Sementara itu, pembiayaan syariah tumbuh sebesar 11,75 persen yoy dan kredit UMKM tumbuh sebesar 5,16 persen yoy.

“Dengan perkembangan tersebut, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan berada pada batas atas kisaran 10 persen hingga 12 persen,” jelas Perry Warjiyo.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Batavia Prosperindo Internasional (BPII) Berencana Bagi Dividen Interim
Next Post BRI Insurance Serahkan Klaim Rp81,79 Juta untuk Korban Kebakaran di Probolinggo

Member Login

or