Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank Jabar) mengantongi laba bersih tahun berjalan 2023 sebesar Rp1,68 triliun atau turun 25,12% dibandingkan dengan raihan laba pada 2022 sebesar Rp2,25 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023 audited yang dikutip, Selasa, 5 Maret 2024, emiten berkode saham BJBR itu membukukan kenaikan pendapatan bunga dan syariah sebesar 4,57% dibandingkan dengan kinerja pada 2022 sebesar Rp13,64 triliun.
|Baca juga: BEDAH SAHAM: Bank Jabar (BJBR) Paling Royal bagi Dividen
Di sisi lain, Bank Jabar mencatatkan kenaikan beban bunga dan bagai hasil syariah sebesar 37,63% menjadi Rp7,19 triliun pada 2023 dibandingkan dengan beban pada 2022 sebesar Rp5,23 triliun.
Sepanjang 2023, Bank Jabar membukukan total aset sebesar Rp188,29 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2022 sebesar Rp181,24 triliun. Sementara itu, total liabilitas yang dicatatkan Bank Jabar pada 2023 mencapai Rp163,58 triliun atau meningkat dibandingkan dengan 2022 sebesar Rp158,12 triliun.
Pada periode laporan keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2023 tersebut, Bank Jabar mencatatkan posisi total ekuitas sebesar Rp15,45 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar Rp14,75 triliun.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News