Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), mencatatkan laba bersih Rp41,71 miliar hingga kuartal II/2025. Pencapaian itu menguat 41,50 persen dari periode yang sama di 2024 senilai Rp29,48 miliar.
Peningkatan laba bersih ini ditopang oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp773,37 miliar atau naik 13,64 persen yoy dari Rp680,53 miliar pada periode yang sama tahun lalu, serta kenaikan pendapatan operasional lainnya menjadi Rp73,05 miliar.
|Baca juga: Bank Muamalat Catat Pembiayaan Prohajj Plus Capai Rp166 Miliar per Juni 2025
|Baca juga: Rendahnya Pemeriksaan Kesehatan dan Digitalisasi Jadi Penghambat Penurunan Klaim Asuransi
MNC Bank dapat mengoptimalkan sumber pendapatan non-bunga, seperti fee-based income dari layanan kredit dan transaksi, serta aktivitas treasury. MNC Bank juga mencatatkan pertumbuhan total aset menjadi Rp21,06 triliun per Juni 2025, meningkat 15,68 persen yoy dari periode yang sama pada 2024.
Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna menjelaskan kenaikan total aset di triwulan II/2025 terutama didorong oleh peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,83 persen yoy menjadi Rp14,86 triliun, dari Rp13,78 triliun di triwulan II/2024.
Rita menambahkan MNC Bank juga telah menyalurkan kredit sebesar Rp11,22 triliun hingga Juni 2025, meningkat 5,63 persen yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp10,62 triliun. “Hal ini sejalan dengan pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia sebesar 7,78 persen di triwulan II/2025,” kata Rita, dikutip dari keterangannya, Jumat, 1 Agustus 2025.
|Baca juga: BPJS Kesehatan Dorong Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
|Baca juga: Rendahnya Pemeriksaan Kesehatan dan Digitalisasi Jadi Penghambat Penurunan Klaim Asuransi
Lebih rinci, perolehan DPK terdiri dari deposito senilai Rp12,25 triliun, tabungan senilai Rp1,73 triliun, dan giro senilai Rp884 miliar pada kuartal II/2025. Hal ini menegaskan kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap MNC Bank, di tengah situasi ekonomi global yang masih diwarnai oleh ketidakpastian geopolitik dan tekanan ekonomi.
Dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit MNC Bank didominasi segmen corporate-commercial senilai Rp9,62 triliun, disusul segmen consumer Rp1,60 triliun. Penerapan manajemen risiko yang prudent dan terukur berdampak positif pada Rasio Non-Performing Loan (NPL) net yang membaik dari 3,17 persen di triwulan II/2024, menjadi 3,01 persen pada triwulan II/2025.
|Baca juga: Laba SMBC Indonesia (BTPN) Anjlok 19% Jadi Rp1 Triliun di Semester I/2025
|Baca juga: Penyaluran Kredit SMBC Indonesia (BTPN) Sentuh Rp185 Triliun di Semester I/2025
“Kami memastikan capaian kinerja ini akan terus berlanjut ke depan. Kami akan terus berinovasi untuk menghadirkan layanan perbankan terbaik bagi nasabah, demi tumbuh kembang MNC Bank menjadi bank yang memiliki daya saing tinggi di Indonesia,“ pungkas Rita.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
