1
1

Laba BRI (BBRI) Tembus Rp26,53 Triliun di Kuartal II/2025, Ini Penopangnya!

Gedung BRI. | Foto: BRI

Media Asuransi, JAKARTA — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI membukukan laba bersih sebesar Rp26,53 triliun hingga akhir kuartal II/2025.

Direktur Utama BRI Hery Gunardi menyampaikan pencapaian ini merupakan hasil dari proses transformasi bisnis berkelanjutan yang dijalankan melalui program BRIVolution Reignite. Transformasi ini mencakup perbaikan struktur pendanaan dan pengembangan area bisnis baru.

|Baca juga: Bank Muamalat Catat Pembiayaan Prohajj Plus Capai Rp166 Miliar per Juni 2025

|Baca juga: Rendahnya Pemeriksaan Kesehatan dan Digitalisasi Jadi Penghambat Penurunan Klaim Asuransi

“BRI akan melakukan perbaikan funding structure untuk pertumbuhan CASA yang sehat melalui segmentasi layanan simpanan, penyederhanaan produk, akselerasi giro, penguatan digital channel, serta penguatan merek untuk memperkuat posisi di pasar ritel dan wholesale,” ujar Hery dikutip dari keterangan resminya Jumat, 1 Agustus 2025.

“BRI juga meninjau ulang model bisnis mikro serta penyempurnaan proses bisnis, peningkatan kapabilitas mantri dan memperluas layanan gadai/bullion. Di sisi lain BRI juga akan memperkuat dominasi bisnis payroll, serta meningkatkan bisnis segmen menengah dan mengakselerasi pertumbuhan segmen commercial,” tambahnya.

Secara fundamental, total aset BRI tumbuh 6,5 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp2.106,4 triliun. Pencapaian laba tersebut juga ditopang oleh peningkatan pendapatan operasional dengan Pre-Provision Operating Profit (PPOP) tercatat naik 2,2 persen menjadi Rp58,3 triliun.

|Baca juga: BPJS Kesehatan Dorong Masyarakat Manfaatkan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama

|Baca juga: Rendahnya Pemeriksaan Kesehatan dan Digitalisasi Jadi Penghambat Penurunan Klaim Asuransi

Sementara pendapatan non-bunga (fee and other operating income) juga tumbuh 10,6 persen secara tahunan menjadi Rp26,7 triliun.

Direktur Finance and Strategy BRI Viviana Dyah Ayu menambahkan, dari sisi permodalan, BRI memiliki ruang ekspansi yang memadai dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 25,01 persen. Likuiditas juga terjaga, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 84,97 persen.

“Dengan kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat tersebut perseroan masih memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh lebih baik di masa mendatang,” pungkas Viviana.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Krom Bank (BBSI) Bukukan Laba Bersih Rp73,2 Miliar di Kuartal II/2025
Next Post DPK BRI (BBRI) Tumbuh 6,7% di Kuartal II/2025, Kinerja CASA Jadi Pendokraknya!

Member Login

or