Media Asuransi, JAKARTA — PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) membukukan kinerja positif sepanjang tahun buku 2025. Hingga September 2025, perusahaan telah mengantongi laba bersih sebesar Rp539,87 miliar yang ditopang oleh pertumbuhan Imbal Jasa Penjaminan (IJP) dan permodalan yang kuat.
Plt Direktur Utama Jamkrindo Abdul Bari menjelaskan IJP yang sudah tercatat oleh perusahaan hingga kuartal III/2025 telah mencapai Rp5,27 triliun. Pada periode yang sama, ekuitas perusahaan tercatat sebesar Rp12,76 triliun, sementara total aset berada di angka Rp30,11 triliun. Adapun Return on Equity (ROE) tercatat 4,14 persen.
“Secara RKP sampai hari ini kami sudah melebihi dari target yang ditetapkan oleh pemegang saham di 2025,” ujar Abdul, dalam rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Senin, 17 November 2025.
Abdul turut membandingkan capaian tersebut dengan kinerja tahun sebelumnya. Laporan keuangan yang telah diaudit per Desember 2024 menunjukkan laba bersih Rp1,04 triliun, IJP sebesar Rp7,74 triliun, ekuitas Rp12,80 triliun, aset Rp30,65 triliun, dan ROE mencapai 8,00 persen.
Di sisi lain, Jamkrindo mencatat gearing ratio berada pada level 17,5 kali per September 2025. Posisi tersebut masih sangat aman dibandingkan dengan batas maksimal 40 kali sesuai ketentuan POJK Nomor 11 Tahun 2025 Pasal 5 Ayat (3) yang mulai berlaku 6 November 2025.
“Sampai dengan September 2025, gearing kami masih 17,5 kali. Artinya, masih luas kami untuk melakukan kapasitas penjaminan kepada para UMKM,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
