Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI kembali mencatatkan prestasi di kancah industri keuangan nasional. Dalam daftar Fortune Indonesia 100, BRI berhasil meraih peringkat teratas di sektor keuangan serta menduduki peringkat keempat secara keseluruhan dari 100 perusahaan terbesar di Indonesia.
Penilaian pada peringkat perusahaan ditentukan berdasarkan sejumlah indikator utama antara lain pendapatan, laba bersih, total aset, ekuitas, hingga kapitalisasi pasar. “Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga menjadi pemacu semangat kami,” kata Direktur Utama BRI Hery Gunardi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 8 September 2025.
|Baca juga: Penipuan Berbasis AI Makin Canggih dan Marak, OJK Minta Masyarakat Lebih Waspada
|Baca juga: OJK Pelototi Perusahaan Asuransi Demi Pastikan Proses Klaim Transparan Usai Kerusuhan
BRI memiliki transformasi menyeluruh untuk dijalankan guna memperkuat fundamental bisnis sekaligus meningkatkan daya saing jangka panjang. Pertama, dari sisi pendanaan, kini BRI fokus pada peningkatan dana murah dan efisiensi biaya dana. Di antaranya dengan melakukan transformasi CASA retail dan menguasai ekosistem dan mengoptimalkan transaksi.
Langkah kedua adalah melakukan optimalisasi cost of credit bisnis UMKM, yang selama ini telah menjadi kekuatan inti BRI. Upaya ini dilakukan melalui perbaikan proses bisnis, pengembangan modelling bagi para mantri, serta penguatan sistem monitoring risiko kredit agar pertumbuhan sektor UMKM tetap sehat dan terkelola secara optimal.
Ketiga, BRI melakukan re-branding yang lebih menyeluruh, yang bertujuan untuk memperkuat positioning BRI sebagai universal banking yang relevan bagi seluruh lapisan masyarakat dan pelaku usaha.
Keempat adalah dari sisi culture, di mana BRI menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performa, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing, serta menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih.
|Baca juga: Penyidik OJK Selesaikan 20 Perkara di Sektor Asuransi hingga Akhir Agustus, Total Capai 156 Perkara!
|Baca juga: OJK Siapkan 3 Formula Khusus Antisipasi Risiko Gejolak di Masa Mendatang
Sebagaimana diketahui, Fortune Indonesia 100 adalah daftar yang dirilis secara tahunan. Daftar ini merupakan potret korporasi yang mampu memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional. Tahun ini, ambang batas pendapatan untuk masuk dalam daftar Fortune Indonesia 100 meningkat dari Rp10,54 triliun pada 2023 menjadi Rp11,42 triliun pada 2024.
Total pendapatan dari 100 perusahaan terbesar ini menyumbang 26,93 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia, menjadikan daftar ini sebagai barometer penting dalam membaca denyut nadi perekonomian nasional.
Sedangkan BRI menduduki peringkat tertinggi di sektor keuangan, serta menduduki peringkat keempat secara keseluruhan tidak terlepas dari catatan kinerja solid di 2024. Perseroan membukukan pendapatan Rp274,57 triliun, disertai laba bersih Rp60,15 triliun, total aset Rp1.992,98 triliun, ekuitas Rp317,09 triliun, serta kapitalisasi pasar mencapai Rp561,16 triliun.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
