Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) atau Maybank Indonesia dan PT Bank Nano Syariah (Nanobank Syariah) resmi menjalin kerja sama. Kolaborasi itu dilakukan melalui peluncuran transaksi Sharia Restricted Investment Account (SRIA) pertama di Indonesia.
Direktur Unit Usaha Syariah Maybank Indonesia Romy Buchari menyebut kerja sama ini sebagai langkah penting bagi pengembangan produk investasi berbasis syariah di Tanah Air. SRIA dirancang untuk memberikan fleksibilitas lebih besar bagi investor dalam menentukan sektor penyaluran dana.
|Baca juga: Strategi Jitu Maybank Syariah Kuasai Pasar saat Persaingan Dana Murah Memanas dan Pemangkasan BI Rate
“Seremoni penandatanganan nota kesepahaman menjadi penanda resmi dimulainya kerja sama strategis antara kedua institusi dalam melakukan transaksi SRIA,” ujar Romy, dalam acara yang digelar di Jakarta, Rabu, 3 September 2025.
Romy menjelaskan instrumen ini menggunakan akad mudharabah muqayyadah, di mana investor memiliki hak untuk memberikan instruksi atau pembatasan tertentu terkait penggunaan dana. Sementara bank bertindak sebagai agen investasi yang menyalurkannya sesuai kesepakatan.
“Peluncuran SRIA menjadi bagian dari implementasi Peta Jalan Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia 2023–2027, di mana industri perbankan syariah didorong untuk mengembangkan produk-produk inovatif yang mampu meningkatkan daya saing sekaligus memperluas jangkauan pasar,” jelas Romy.
Direktur Utama Nanobank Syariah Halim menyebut kolaborasi ini sebagai bentuk nyata komitmen kedua institusi dalam memperluas inklusi keuangan syariah di Indonesia. Ia menuturkan kerja sama dengan Maybank Indonesia melalui transaksi SRIA ini menunjukkan komitmen untuk terus menghadirkan inovasi layanan perbankan syariah yang inklusif.
|Baca juga: Belanja K/L dan TKD di RAPBN 2026 Dioptimalkan untuk Pemerataan Pembangunan Daerah
|Baca juga: Helikopter PK-RGH Milik Eastindo Air Hilang Kontak, Pengamat Ingatkan Pentingnya Punya Asuransi Penerbangan
“Kami percaya kerja sama ini akan membuka peluang lebih besar dalam menyalurkan pembiayaan berbasis syariah yang amanah dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi syariah yang berkelanjutan,” ujar Halim.
Halim menambahkan kerja sama ini diharapkan dapat menjadi model referensi bagi pengembangan instrumen investasi syariah di Indonesia. Ia menekankan, melalui implementasi SRIA, langkah ini tidak hanya bertujuan memperkuat portofolio bisnis, tetapi juga menjadi acuan bagi pengembangan instrumen investasi syariah di Tanah Air.
Direktur Global Banking Maybank Indonesia Ricky Antariksa menilai pengembangan SRIA akan mempertegas kontribusi perbankan syariah dalam pembiayaan sektor-sektor prioritas. “Pengembangan produk SRIA juga menjadi bagian dari inovasi Maybank untuk mendorong kemajuan dan daya saing industri keuangan syariah nasional,” ujarnya.
|Baca juga: IFSoc: Penetapan Batas Atas Bunga Pindar Bukan Kartel tapi Arahan OJK
Ia menegaskan Maybank Indonesia akan terus memperluas implementasi SRIA melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi lintas institusi. Menurutnya langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya pendalaman pasar keuangan syariah di Tanah Air.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
