1
1

Maybank Group Kucurkan RM80 Miliar untuk Pembiayaan Berkelanjutan

Head of Sustainability Maybank Indonesia, Maria Trifanny Fransiska, di Jakarta, Kamis, 26 November 2025. | Foto: Media Asuransi/Sarah Dwi Cahyani

Media Asuransi, JAKARTA – Maybank Group menegaskan komitmennya terhadap pembiayaan berkelanjutan dengan menargetkan mobilisasi dana sebesar 80 miliar Ringgit Malaysia (RM) pada 2025. Komitmen di level global tersebut juga tercermin dalam operasional Maybank Indonesia melalui penguatan pembiayaan berkelanjutan serta program social finance yang disalurkan langsung kepada komunitas.

Head of Sustainability Maybank Indonesia, Maria Trifanny Fransiska, menjelaskan bahwa sustainable finance di Maybank mencakup dua bentuk pendanaan, yakni pembiayaan kredit untuk sektor berkelanjutan serta pendanaan sosial yang diarahkan bagi pemberdayaan masyarakat.

“Ya, betul. Kita ada bagian untuk kreditnya juga. Jadi ada pembiayaan yang memang ditujukan untuk kategori keberlanjutan,” kata Maria kepada awak media, Rabu, 26 November 2025.

Ia menambahkan bahwa komitmen RM80 miliar yang ditetapkan Maybank Group berlaku di tingkat global. Sementara itu, Maybank Indonesia tengah mengejar target pencapaian nasional yang diharapkan dapat dirampungkan pada akhir tahun.

|Baca juga: Maybank Indonesia Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Pemberdayaan Petani  

“Kalau secara komitmen global di Maybank Group, kita memang di tahun 2025 ini kita memobilisasi sebesar 80 miliar RM ya. Tapi karena itu di level Maybank Group. Kalau untuk di Maybank Indonesia sendiri, per tahun ini kita memang targetkan, kita akan achieve dari target. Mungkin untuk berapanya nanti kita akan spill setelah akhir tahun,” ujarnya.

Di Indonesia, fokus tahun ini diarahkan terutama pada social finance, yakni pendanaan sosial yang bertujuan memberikan dampak langsung kepada komunitas, termasuk melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat desa dan peningkatan kapasitas kelompok perempuan.

Maria menegaskan bahwa porsi pembiayaan berkelanjutan Maybank Indonesia telah sesuai dengan ketentuan regulator. “Jadi berdasarkan klasifikasi OJK ini, saat ini komposisi kita terhadap total loan 20 persen itu untuk area keberlanjutan,” tutup Maria.

 

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Moody’s Pertahankan Prospek Dai-ichi Life di Stabil Berkat Kapitalisasi yang Kuat
Next Post BCA Jalin Kolaborasi Sistem Pembayaran dengan Samarinda City Plaza

Member Login

or