1
1

Maybank Indonesia (BNII) Himpun DPK Rp114,70 Triliun di Semester I/2025

Ilustrasi. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar Rp114,70 triliun sepanjang semester I/2025. Peningkatan rasio dana murah (CASA) menjadi penopang utama pertumbuhan pendanaan di periode ini.

|Baca juga: DPK BNI (BBNI) Melesat 16,5% Jadi Rp900 Triliun di Semester I/2025, CASA Jadi Penopang!

|Baca juga: Kredit BNI (BBNI) Tumbuh 7,1% Jadi Rp778,7 Triliun di Semester I/2025

“Strategi bank untuk meningkatkan rasio CASA yang menjadi 56,2 persen pada Juni 2025 dari 51,3 persen pada Juni 2024,” ujar Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan, dalam keterangan resminya yang dikutip Senin, 15 September 2025.

Lebih lanjut, giro naik 14,2 persen menjadi Rp41,70 triliun, terutama didukung oleh simpanan segmen non-ritel. Sementara tabungan stabil di Rp22,80 triliun, sedangkan deposito berjangka turun 10,8 persen sejalan dengan fokus pada peningkatan dana murah.

Likuiditas juga tetap berada di tingkat yang sehat. Liquidity Coverage Ratio (LCR) tercatat 152,2 persen, jauh di atas ketentuan regulator sebesar 100 persen. Net Stable Funding Ratio (NSFR) juga berada di level aman 106,8 persen.

|Baca juga: Tok! Pemerintah dan Banggar DPR Setujui Target Penerimaan Negara Tembus Rp3.153,6 Triliun di 2026

|Baca juga: Ketua DAI ke Menkeu Purbaya: Sebagai Industri Asuransi Tolong Kami Diperhatikan!

Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) Bank tercatat di level 89,1 persen, mencerminkan pengelolaan likuiditas yang prudent di tengah ekspansi pembiayaan.

Dari sisi permodalan, Capital Adequacy Ratio (CAR) tetap kuat di 26,6 persen, sedangkan Common Equity Tier 1 (CET1) berada di level 25,4 persen. Rasio ini menunjukkan struktur permodalan sangat sehat untuk mendukung pertumbuhan pembiayaan dan memperkuat ketahanan menghadapi ketidakpastian ekonomi.

|Baca juga: Penyaluran Kredit Maybank (BNII) Turun 1,1% Jadi Rp121,69 Triliun di Semester I/2025

Selain itu, Maybank melaporkan peningkatan aktivitas digital melalui platform M2U (ritel) dan M2E (korporasi). Transaksi M2U naik 24,6 persen menjadi lebih dari 14 juta transaksi, sementara M2E meningkat 14,0 persen menjadi lebih dari 2,4 juta transaksi sepanjang semester I/2025.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Penyaluran Kredit Maybank (BNII) Turun 1,1% Jadi Rp121,69 Triliun di Semester I/2025
Next Post Kredit Bank Jago (ARTO) Tumbuh 37% di Semester I/2025

Member Login

or