1
1

Maybank Indonesia Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Pemberdayaan Petani  

Conversation Talk dalam acara Kick Off Program Merasa "Melindungi Hutan, Memberdayakan Kelompok Perempuan", di Jakarta, Rabu, 26 November 2025 | Foto: Sarah/Medas

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) atau Maybank Indonesia bersama Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) mendorong pemberdayaan kelompok petani kakao Perempuan di Kampung Merasa, Berau, Kalimantan Timur. Dalam program tersebut, Maybank Indonesia menyalurkan pendanaan sebesar Rp1 Miliar untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kesejahteraan petani Perempuan.

Head of Sustainability Maybank Indonesia, Maria Trifanny Fransiska mengungkapkan bahwa alasan perseroan memilih fokus pemberdayaan Perempuan ialah karena perempuan dinilai memiliki risiko lebih rendah dalam pengelolaan keuangan. Karakter tersebut dianggap memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, baik untuk keluarga maupun masyarakat.

“Sebenarnya wanita itu memang punya sense of responsibility dan juga ketangguhan, dan sebenarnya inilah yang membuat kita wanita ini bisa dibilang perkasa,” ucap Maria dalam Conservation Talk Maybank Indonesia, Rabu, 26 November 2025.

Maria menjelaskan bahwa selain meningkatkan kapasitas perempuan, program ini juga diarahkan untuk mendukung upaya konservasi alam, khususnya pada Perkebunan kakao di Merasa.

|Baca juga: Maybank Adakan Gowes Ke-BIKE-an’ dalam ajang Maybank Cycling Series Il Festino 2025.

Dalam program tersebut, Maybank menargetkan sekitar 100 petani perempuan dengan tanah kelolaan seluas 100 hektar, serta total pendanaan sebesar Rp1 miliar. Tidak hanya itu, Maybank juga akan memberikan pendampingan kepada petani perempuan selama minimal satu tahun.

Ia melanjutkan, pendampingan yang diberikan kepada kelompok tani di Merasa mencangkup penguatan literasi keuangan, penerapan praktik pertanian berkelanjutan, pelatihan kewirausahaan, serta pelatihan digital terkait pemasaran dan promosi.

Pada kesempatan yang sama, Community Development Manager YKAN, Dina Riska, menjelaskan dua alasan utama YKAN memilih Merasa sebagai lokasi yang tepat untuk penyaluran pendanaan Maybank Indonesia.

Menurut Dina, Kampung Merasa memiliki potensi besar sekaligus menghadapi ancaman nyata akibat alih fungsi lahan, termasuk perizinan dan aktivitas tambang. Di sisi lain, YKAN melihat kakao sebagai komunitas yang mampu menggerakan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

“Kami tidak hanya mau memperbaiki kebun kakao. Ketika kami memperbaiki kebun kakaonya kami juga meningkatkan ekonomi masyarakat, kami menjaga hutan. Itu yang menjadi core kami di proyek ini,” tutup Dina.

 

Editor: Irdiya Setiawan

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Manulife Umumkan 2 Pemimpin Baru Perkuat Segmen Nasabah Tajir di Asia

Member Login

or