1
1

Naik 2%, BNI Kantongi Laba Bersih Rp5,33 Triliun pada Kuartal I/2024

Gedung kantor pusat PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). | Foto: Media Asuransi/lucky

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) membukukan laba bersih sebesar Rp5,33 triliun pada kuartal I/2024, atau tumbuh 2% YoY.

Sepanjang kuartal I/2024, total penyaluran kredit BNI tercatat sebesar Rp695,16 triliun, tumbuh 9,6% YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp634,3 triliun.

Dengan pertumbuhan kredit pada kuartal I/2024, BNI membukukan pendapatan bunga Rp15,87 triliun, tumbuh 7,2% YoY dari sebelumnya sebesar Rp14,8 triliun, yang didorong oleh kinerja fungsi intermediasi yang sehat.

Pertumbuhan yang kuat ini juga didukung oleh perbaikan kualitas aset dengan Non Performing Loan (NPL) gross yang turun dari 2,8% pada kuartal I/2023 menjadi 2,0% pada kuartal I/2024. Hal ini diikuti pula dengan credit cost yang juga menurun 40 basis poin YoY menjadi 1,0% pada kuartal I/2024.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, peningkatan kualitas aset tetap menjadi fokus, yang diharapkan akan mendorong kinerja fungsi intermediasi yang berkelanjutan di tengah tantangan geopolitik global, tekanan inflasi, dan suku bunga.

|Baca juga: BNI Terbitkan Surat Utang Senior sebesar US$500 Juta

Selain pertumbuhan bisnis yang sehat, perusahaan juga mampu meningkatkan pendapatan non bunga berupa fee-based income dan loan recovery pada kuartal I/2024 mencapai Rp5,1 triliun atau tumbuh 15,9% dari sebelumnya sebesar Rp4,4 triliun.

Dengan peningkatan ini, komposisi pendapatan non bunga telah berkontribusi sebesar 35% dari total pendapatan BNI pada kuartal I/2024, terutama berasal dari fee income surat berharga dan fee dari bisnis sindikasi.

Kombinasi dari perbaikan fundamental, termasuk peningkatan fee based income, efisiensi operasional, serta kualitas aset yang terus membaik mendorong BNI meraih laba bersih sebesar Rp5,33 triliun pada kuartal I/2024, atau tumbuh 2% YoY.

Royke juga menegaskan, perseroan terus melanjutkan transformasi perusahaan yang sudah berjalan selama tiga tahun agar mampu memberikan tingkat profitabilitas yang kuat dan sehat dalam jangka panjang.

“Fundamental BNI semakin sehat dan kuat berkat program transformasi yang menjadi langkah besar kami untuk terus tumbuh dan berkembang serta beradaptasi terhadap tantangan di tingkat nasional dan global,” kata Royke, Senin, 29 April 2024.

Royke mengatakan, BNI berada di jalur yang tepat untuk mencapai aspirasi profitabilitas return on equity (ROE) hingga level 20% pada 2028 mendatang. Hal ini didasari oleh pertumbuhan aset yang stabil dan berkelanjutan dari segmen prospektif berisiko rendah serta kualitas aset yang semakin sehat.

“Dengan program transformasi ini, kami konsisten melakukan peningkatan kapabilitas SDM dan optimalisasi teknologi sebagai faktor enablers yang krusial. Kami yakin hal ini akan terus mendorong peningkatan produktivitas bisnis, efisiensi operasional, serta kontribusi perusahaan anak,” ujar Royke.

Editor: Achmad Aris

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bos BNI Life: Inflasi Medis Berdampak Signifikan terhadap Pembayaran Klaim!
Next Post Laba Tugu Insurance Naik 281% di Tahun 2023

Member Login

or