1
1

Nilai Transaksi Digital Banking Rp5.335,33 Triliun

Transaksi digital banking. | Foto: Ist

Media Asuransi, JAKARTA – Bank Indonesia melaporkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital tetap kuat didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. Pada Januari 2024, nilai transaksi digital banking tercatat sebesar Rp5.335,33 triliun atau tumbuh 17,19 persen year on year (yoy).

“Nilai transaksi Uang Elektronik (UE) meningkat 39,28 persen yoy mencapai Rp83,37 triliun. Nominal transaksi QRIS tercatat tumbuh 149,46 persen yoy dan mencapai Rp31,65 triliun,” kata Gubernur BI, Perry Warjiyo, dalam jumpa pers secara daring, Rabu, 21 Februari 2024.

|Baca juga: Transaksi Digital Banking 2023 Tumbuh 13,48%

Dia jelaskan, jumlah pengguna QRIS mencapai 46,37 juta dan jumlah merchant 30,88 juta, yang sebagian besar merupakan UMKM nilai transaksi pembayaran menggunakan kartu ATM, kartu debit, dan kartu kredit mencapai Rp692,32 triliun atau naik sebesar 2,58 persen yoy.

Sementara itu dari sisi pengelolaan uang rupiah, menurut Perry Warjiyo, jumlah Uang Kartal Yang Diedarkan (UYD) pada Januari 2024 meningkat 9,21 persen yoy menjadi Rp1.015,68 triliun. Sementara itu, kelancaran dan keandalan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) terjaga baik didukung kondisi likuiditas yang memadai. SPBI berjalan dengan lancar, aman, dan andal serta didukung oleh risiko likuiditas dan risiko operasional yang terjaga.

Menurut Gubernur BI, Bank Indonesia juga terus memastikan ketersediaan uang rupiah dalam jumlah yang cukup dengan kualitas yang layak edar di seluruh wilayah NKRI. Khususnya dalam menyambut Ramadan dan Idulfitri 1445 H melalui program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2024.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Market Brief: Nasdaq Melemah 3 Hari Berturut-Turut Terbebani Saham Nvidia
Next Post The Fed Dinilai Sukses Turunkan Inflasi Tanpa Menghambat Pertumbuhan Ekonomi AS

Member Login

or