Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BNII) mencatat pertumbuhan positif di sejumlah segmen kredit sepanjang semester I/2025. Meski demikian, secara total penyaluran kredit turun tipis 1,1 persen secara tahunan (YoY) menjadi Rp121,69 triliun akibat penurunan pada kredit korporasi.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan mengungkapkan Maybank menempuh upaya rebalancing terhadap portofolio kreditnya, sehingga total kredit yang dicatat turun tipis sebesar 1,1 persen YoY menjadi Rp121,69 triliun.
“Oleh karena kredit korporasi yang menurun meski telah diimbangi kinerja positif dari kredit ritel dan non-ritel CFS,” ujar Steffano Ridwan, dalam keterangan resminya, dikutip Senin, 15 September 2025.
Strategi rebalancing ini disebut menjadi faktor utama di balik penurunan total kredit. Di segmen Large Local Corporates yang menjadi bagian dari Global Banking (GB), penyaluran kredit masih mencatat pertumbuhan 31,5 persen menjadi Rp13,85 triliun.
|Baca juga: Purbaya Diminta Cepat Tuntaskan Kasus Jiwasraya, Pengamat: Sudah 8 Tahun Terkatung-katung!
|Baca juga: Begini Harapan Bos DAI kepada Menkeu Purbaya untuk Kemajuan Industri Asuransi Indonesia
Namun, karena portofolio kredit berbunga rendah (low-yielding corporate loans) turun 34,4 persen, total kredit di segmen GB menyusut 18,5 persen.
Di sisi lain, kredit di segmen ritel dan non-ritel Community Financial Services (CFS) justru mencatat tren positif. Kredit segmen non-ritel tumbuh 12,1 persen menjadi Rp37,50 triliun, didukung oleh kredit Business Banking (Komersial) yang melonjak 17,5 persen, serta kredit SME+ dan Retail SME (RSME) yang masing-masing naik 10,0 persen dan 8,1 persen.
Sementara itu, kredit ritel CFS mencatat pertumbuhan 7,0 persen YoY menjadi Rp47,01 triliun. Kredit otomotif anak perusahaan ikut menopang kenaikan ini dengan pertumbuhan 9,0 persen, meski pasar otomotif dalam negeri masih lesu. Kredit pemilikan rumah (KPR) meningkat 4,4 persen dan kredit konsumer (kartu kredit & KTA) naik 6,3 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
