1
1

Perbankan Dinilai OJK Memiliki Ketahanan Tinggi Hadapi Ketidakpastian Global

Nasabah sedang menggunakan aplikasi Livin by Mandiri. | Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Perbankan Indonesia dinilai memiliki ketahanan yang tetap kuat. Hal itu  tecermin dari permodalan (CAR) yang berada di level tinggi sebesar 25,51 persen.

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai bahwa CAR yang tinggi ini menjadi bantalan mitigasi risiko yang kuat di tengah kondisi ketidakpastian global. Hal itu disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae dalam jumpa pers secara daring, Selasa, 8 Juli 2025.

|Baca juga: Kredit Perbankan Mencapai Rp7.997,63 Triliun per Mei 2025

Dia jelaskan bahwa likuiditas industri perbankan pada Mei 2025 tetap memadai, dengan rasio Alat Likuid/Non-Core Deposit (AL/NCD) sebesar 110,33 persen dan Alat Likuid/Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) sebesar 24,98 persen.

|Baca juga: DPK Perbankan Tumbuh Melambat di Awal 2025

“Masih di atas threshold masing-masing 50 persen dan 10 persen. Adapun Liquidity Coverage Ratio (LCR) berada di level 192,41 persen,” kata Dian.

Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,29 persen dan NPL net 0,85 persen. Loan at Risk (LaR) juga relatif stabil, tercatat 9,93 persen. “Rasio LaR tercatat stabil sepertidi level sebelum pandemi,” tuturnya.

Editor: S. Edi Santosa

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kredit Perbankan Mencapai Rp7.997,63 Triliun per Mei 2025
Next Post Prudential Luncurkan PRUSmart Plan, Perlindungan Jiwa dengan Kepastian Manfaat

Member Login

or