Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk atau Bank Muamalat memperingati Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia melalui rangkaian kegiatan bertema Kobar atau Kolaborasi Bersama Dalam Harmoni. Peringatan kemerdekaan digelar di Muamalat Tower, Jakarta dan secara hybrid diikuti karyawan di cabang-cabang Bank Muamalat seluruh Indonesia.
Sepanjang Agustus 2025, Bank Muamalat menggelar aneka perlombaan yang melibatkan seluruh staf di kantor pusat hingga ke cabang-cabang di daerah. Perayaan delapan dekade Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ini kian meriah dengan acara Estafet Rasa yaitu lomba masak nasi goreng bersama direksi dan karyawan Bank Muamalat.
|Baca juga: Presiden Komisaris BCA (BBCA) Lepas 1 Juta Saham, Ini Tujuannya!
|Baca juga: BI Pangkas Lagi Suku Bunga Acuan Jadi 5% pada Agustus 2025
Selain kompetisi olahraga dan perlombaan khas 17 Agustus, rangkaian kegiatan Kobar juga menekankan aspek spiritualitas dan kebersamaan. Aspek tersebut difasilitasi antara lain melalui kajian Dzuhur bertema ‘No Pasrah, Go Hijrah!’, sayembara doa pagi, serta lomba adzan dan tilawah.
Direktur Bank Muamalat Karno mengatakan momen peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia menjadi penyemangat mengobarkan kolaborasi untuk melayani umat dan menguatkan ekonomi syariah.
“Semoga kita senantiasa fokus pada tujuan bersama untuk memberi yang terbaik kepada umat melalui layanan keuangan syariah yang prima dan tepercaya,” kata Karno, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 21 Agustus 2025.
|Baca juga: DANA Perluas Layanan QRIS Antarnegara ke Jepang, Transaksi Naik 3 Kali Lipat!
|Baca juga: Harga Saham Multipolar Technology (MLPT) Meroket, Manajemen Langsung Buka Suara!
Karno menambahkan rangkaian kegiatan Kobar juga kembali mengingatkan seluruh insan Muamalat terhadap cita-cita luhur berdirinya Bank Muamalat yakni sebagai sarana memperjuangkan ekonomi syariah. Cita-cita itu dapat diwujudkan melalui inovasi produk yang relevan dan layanan yang bisa diandalkan nasabah dan stakeholders.
“Dengan itu, kita mengajak masyarakat merdeka finansial dengan hijrah menggunakan produk dan layanan keuangan syariah yang insyaallah berkah,” pungkas Karno.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
