Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk atau Bank Muamalat memperkuat ekosistem pendidikan tinggi di Jawa Timur (Jatim). Langkah itu dilakukan melalui inisiatif penggunaan jasa dan produk perbankan syariah untuk dua universitas.
Dalam rangkaian Synergy Roadshow di Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 25 September 2025, Bank Muamalat meluncurkan co-branding kartu tanda mahasiswa untuk Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya.
|Baca juga: BPJS Kesehatan Diberi Usulan Ini untuk Tekan Antrean Panjang di Rumah Sakit
|Baca juga: Anggito Abimanyu Diminta Siap Hadapi Mandat Baru terkait Penjaminan Asuransi
Direktur Utama Bank Muamalat Imam Teguh Saptono berharap co-branding kartu tanda mahasiswa dari Bank Muamalat memudahkan mahasiswa Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya melakukan transaksi keuangan sesuai prinsip syariah.
“Kartu ini kelak juga bisa menjadi kartu alumni atau memorabilia mahasiswa yang bersama-sama menggunakannya semasa kuliah,” kata Imam, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 26 September 2025.
Di sisi lain, fasilitasi transaksi nontunai berbasis kartu bersama fasilitas digital lain yang Bank Muamalat miliki merupakan dukungan dalam pengembangan keuangan digital. Sebab Bank Muamalat percaya digitalisasi merupakan keniscayaan.
“Dengan mahasiswa saat ini merupakan Gen Z yang tech savvy, Bank Muamalat berkomitmen besar dalam penguatan infrastruktur digital melalui berbagai kanal. Tujuannya agar nasabah muda bisa merasakan layanan keuangan syariah yang aman, cepat, dan nyaman,” ungkap Imam.
|Baca juga: Ternyata Masih Banyak Peserta BPJS Kesehatan Takut Mengadukan Keluhan, Ini Alasannya!
|Baca juga: Bos BPJS Kesehatan: Merokok Tidak Berat tapi Bayar Iuran Berat
Dengan layanan digital yang praktis, bagus, cepat dan aman, Bank Muamalat optimistis dapat meningkatkan inklusi keuangan syariah khususnya di kalangan Gen Z dan mahasiswa. Pengalaman berbank syariah juga diharapkan dapat membangun user experience yang baik, meninggalkan kesan positif, dan akseptasi produk jasa keuangan syariah yang berkelanjutan.
Rektor Universitas Airlangga Muhammad Madyan menyambut baik co-branding kartu tanda mahasiswa Bank Muamalat bersama Universitas Airlangga. Ia berharap ini merupakan langkah awal untuk kolaborasi yang lebih produktif selanjutnya.
“Penyediaan layanan keuangan berbasis syariah bagi sivitas akademika Universitas Airlangga selaras dengan visi kami yang melandaskan ilmu, teknologi, humaniora, dan seni kepada nilai-nilai agama,” ujar Madyan.
Rektor Universitas Brawijaya Widodo mengatakan co-branding kartu tanda mahasiswa ini merupakan sinergi nyata Bank Muamalat untuk membuka akses bagi mahasiswa menggunakan jasa keuangan berbasis syariah. Kolaborasi ini bukan hanya sinergi perguruan tinggi dan perbankan syariah, tapi juga cerminan semangat untuk memperluas inklusi keuangan syariah.
|Baca juga: Ombudsman RI Soroti 3 Masalah Utama Ini di Program Jaminan Kesehatan
|Baca juga: Menyalakan Asa dan Melindungi Masa Depan Finansial Lewat Inklusi Asuransi
“Kartu ini menjadi simbol kebersamaan dan kepercayaan antara kampus dengan mitra strategis seperti Bank Muamalat. Kami harap, sinergi kita bisa semakin erat dan luas ke depan,” kata Widodo.
Per 30 Juni 2025, total pembiayaan yang disalurkan Bank Muamalat mencapai Rp17,5 triliun. Sementara, total Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp44,8 triliun. Bank Muamalat melaporkan total aset sebesar Rp60,6 triliun dan perolehan laba sebelum pajak sebesar Rp10,8 miliar per akhir Juni 2025.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News