Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya Nusantara melalui partisipasi dalam pementasan seni tradisional Ketoprak Financial bertajuk ‘Pangeran Samber Nyowo‘. Pertunjukan ini digelar di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ).
Mengutip keterangan tertulis BCA, Senin, 4 Agustus 2025, sejumlah jajaran Manajemen BCA turut ambil bagian sebagai pemeran dalam pementasan, antara lain Direktur BCA Vera Eve Lim dan Direktur BCA Antonius Widodo Mulyono.
|Baca juga: Kemenkes: Platform Satu Sehat Jadi Jalan Tol Digitalisasi Kesehatan
|Baca juga: |Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim
Keikutsertaan mereka menjadi wujud nyata semangat BCA dalam mendukung pelestarian seni dan budaya Indonesia melalui pendekatan yang kreatif, inklusif, dan inspiratif. Adapun BCA senantiasa berkomitmen melestarikan beragam seni, budaya, dan tradisi Nusantara melalui penyelenggaraan pertunjukan dan pengembangan berbagai potensi melalui program Bakti BCA.
Komitmen ini tercermin dalam berbagai inisiatif seperti Wayang for Students, Nusantara Academic Writing Award (NAWA), Sudamala: Satu dalam Cita, Jazz Gunung, serta menyelenggarakan pagelaran musikal bertajuk ‘Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa’.
|Baca juga: Formaksi: Harus Ada Super AI untuk Integrasikan Data Asuransi Swasta hingga BPJS Kesehatan
|Baca juga: ARSSI: Alur Kesehatan Harus Diperbaiki untuk Ciptakan Layanan yang Efektif
Sejak 2012, BCA juga aktif berkolaborasi dengan seniman lokal dan komunitas seni, hingga meraih penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai ‘Perusahaan dengan Kegiatan Pelestarian Wayang Terbanyak’.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
