Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau Bank Neo Commerce (BNC) membukukan perbaikan kinerja di kuartal I/2024. Hal tersebut sejalan dengan strategi di 2024 yang semakin fokus untuk memperluas layanan bagi nasabah.
Sejak bertransformasi digital hampir empat tahun yang lalu, saat ini Bank Neo Commerce memiliki lebih dari 26 juta nasabah. Banyaknya nasabah yang dimiliki berbanding lurus dengan semakin lengkapnya produk dan jasa yang ditawarkan.
Pengembangan layanan dan fitur yang dilakukan oleh BNC didasari oleh analisis dan use case dari perilaku transaksi nasabah eksisting. Dengan demikian, BNC mendorong para nasabah untuk semakin aktif menggunakan berbagai fitur dan layanan keuangan yang disediakan oleh BNC sebagai solusi keuangan khususnya bagi nasabah dan masyarakat secara umum.
Direktur Bisnis Bank Neo Commerce Aditya Windarwo mengatakan Bank Neo Commerce melakukan berbagai inovasi. Sejak meluncurkan neobank di awal 2021, aplikasi mobile banking BNC dikenal sebagai aplikasi perbankan berbasis digital yang memiliki layanan dan fitur terintegrasi yang dapat melayani berbagai kebutuhan, khususnya nasabah perorangan.
|Baca juga: Bank Mandiri Kian Serius Terapkan Carbon Tracking untuk Capai NZE
“Dan mulai tahun lalu memperluas cakupan ke segmen nasabah UMKM. Dengan perluasan segmen tersebut, BNC juga menambah fitur dan layanan yang semakin beragam seperti pembayaran melalui QRIS dan VA, juga Neo Bisnis yang membantu pelaku UMKM meningkatkan kegiatan usahanya,” klaimnya, dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu, 8 Juni 2024.
Tidak hanya itu, BNC juga mengembangkan layanan Corporate Internet Banking (CIB) khusus bagi nasabah korporasi, yang dilengkapi dengan layanan payroll. Kemudian BNC menyediakan layanan tarik tunai tanpa kartu. Layanan ini memungkinkan nasabah BNC untuk dapat melakukan tarik tunai di gerai-gerai Indomaret tanpa menggunakan kartu.
“Layanan tarik tunai tanpa kartu ini juga telah dapat dilakukan di ATM BNI, CIMB Niaga, dan BRI yang berlogo PRIMA,” ucapnya.
|Baca juga: Amar Bank (AMAR) Jadi Bank Digital Pertama di 2024 yang Bagikan Dividen
Hingga kini BNC telah melayani sebanyak 51 ribu rekening korporasi aktif yang berasal dari kerja sama dengan lebih dari 200 perusahaan dalam penyaluran payroll karyawannya. BNC menargetkan untuk dapat menjangkau hingga 100 ribu rekening aktif dari layanan payroll hingga akhir 2024.
“Ini mendorong pertumbuhan dana murah (CASA) juga agar porsinya bisa di kisaran 30 persen dari total DPK. Kami ingin layanan keuangan yang solutif dan inovatif ini mampu membantu nasabah-nasabah kami dalam memenuhi kebutuhan transaksi keuangan mereka,” pungkas Aditya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News