Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk atau PermataBank pada April 2024 bakal melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Salah satu agenda dalam RUPST bank dengan kode emiten BNLI itu adalah mengenai penetapan penggunaan laba termasuk untuk dividen.
“PermataBank senantiasa menjaga keseimbangan modal yang stabil dan berkelanjutan bagi pemegang saham, serta terus mengoptimalkan struktur permodalan,” jelas Direktur Keuangan PermataBank Rudy Basyir Ahmad, dalam konferensi pers PermataBank, di Jakarta, Kamis, 7 Maret 2024.
|Baca: Aon Tunjuk Darren T Oliver Jadi Bos Baru di Filipina, Thailand, dan Vietnam
Upaya pengoptimalan permodalan tersebut, lanjut Rudy, bertujuan untuk pertumbuhan bisnis perusahaan di masa mendatang.
Merujuk laporan keuangan PermataBank tahun buku 2023, perusahaan membukukkan laba bersih Rp2,58 triliun di sepanjang 2023. Angka tersebut tumbuh 28,39 persen secara year on year (yoy) dibandingkan dengan 2022 yang hanya sebesar Rp2,01 triliun.
Sebagai informasi, pada tahun buku 2022, PermataBank menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp542,71 miliar atau 26,76 persen dari laba. Dividen per share yang dibagikan setara dengan Rp15 per saham.
Menurut Rudy, untuk tahun buku 2023, Bank Permata akan tetap melakukan asesmen dan perhitungan keseimbangan antara pengembalian kepada shareholder atas persetujuan RUPST.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News