Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri komitmen menerapkan prinsip lingkungan, sosial, dan tata kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG). Hal itu sebagai upaya kontribusi dalam pembangunan nasional yang mendukung ekosistem berkelanjutan.
Hal itu tercermin dari sisi lingkungan (environmental) Bank Mandiri yang hingga akhir kuartal I/2024, total portofolio hijau Bank Mandiri mencapai Rp130 triliun atau tumbuh sebesar 19,3 persen dari posisi setahun sebelumnya (YoY).
Selain itu, sebagai bank wholesale, Bank Mandiri konsisten mengembangkan berbagai instrumen keuangan berkelanjutan melalui Sustainability Linked-Loan, Green Loan, Corporate-in-Transition Financing, dan Social Loan dalam mendorong nasabah menuju ekonomi rendah karbon.
“Sebagai contoh pada kuartal I/2024 Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan bangunan berwawasan lingkungan sebesar Rp6,7 triliun,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Juniadi, dalam keterangan resmi yang dikutip Kamis, 2 Mei 2024.
|Baca juga: Inovasi Digital Pemantik Laba Bank Mandiri Naik 1,13% Jadi Rp12,7 Triliun di Kuartal I/2024
Selain itu, total portofolio sosial Bank Mandiri mencapai Rp134 triliun atau meningkat sebesar sembilan persen dari posisi setahun sebelumnya (YoY). Sehingga secara total, portofolio berkelanjutan Bank Mandiri tumbuh 14 persen dari Maret 2023, menjadi Rp264 triliun pada akhir Maret 2024.
Inklusi finansial
Konsistensi ini juga diikuti oleh serangkaian program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan Bank Mandiri dengan fokus kepada pemberdayaan masyarakat melalui inklusi finansial. Program ini telah memberikan dampak positif kepada lebih dari 6,2 juta masyarakat di Indonesia.
“Pembiayaan hijau diarahkan untuk fokus ke sektor berkelanjutan, seperti renewable energy termasuk pembangkit listrik bertenaga hydro, geothermal, transportasi, hingga ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir. Kenaikan di sektor renewable energy pada 2024 cukup signifikan, yaitu sebesar 15 persen YoY dari kuartal I/2024,” papar Darmawan.
Sementara dari sisi tata kelola atau Governance, Bank Mandiri mencatat kenaikan skor Corporate Governance & Perception Index (GCPI) menjadi 95,22 dari sebelumnya 95,11 sehingga Bank Mandiri mendapatkan kategori sebagai Top Performer pada CGPI.
Dalam menjalankan praktik ESG, Bank Mandiri menjalankan tiga pilar keberlanjutan, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainability Beyond Banking.
“Pada setiap pilarnya Bank Mandiri berkomitmen untuk mencapai Lead Indonesia’s Transition to Low Carbon Economy, Net Zero Emissions in Operations by 2030, dan Catalyzing for Social Impact to achieve SDGs,” pungkas Darmawan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News