Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Komisaris PT Bank Central Asia Tbk atau BCA Jahja Setiaatmadja tercatat mengurangi kepemilikan sahamnya di emiten perbankan dengan kode BBCA. Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), aksi ini dilakukan pada 12 Agustus 2025.
Dalam transaksi tersebut, Jahja melepas sebanyak satu juta lembar saham BBCA dengan harga Rp8.750 per saham. Dengan demikian, dirinya mengantongi dana segar mencapai Rp8,75 miliar.
|Baca juga: OJK Tekankan Penguatan Tata Kelola dan Manajemen Risiko Hadapi Tantangan Ekonomi
|Baca juga: Bos OJK Dukung Penuh Upaya Pemerintah Tingkatkan Daya Saing Ekonomi
“Tujuan transaksi untuk disersifikasi portofolio, dengan status kepemilikan saham langsung,” ungkap Corporate Secretary BCA I Ketut Alam Wangsawijaya, dalam keterbukaan yang dikutip Rabu, 20 Agustus 2025.
Sebelum penjualan, Jahja menggenggam 35.805.144 lembar saham atau sekitar 0,03 persen kepemilikan di BCA. Setelah transaksi, jumlah saham yang dimilikinya berkurang menjadi 34.805.144 lembar.
|Baca juga: Sri Mulyani Siapkan Rp599,44 Triliun untuk Bayar Bunga Utang 2026
|Baca juga: Anthony Egerton Diangkat Jadi Presdir Asuransi FPG Indonesia
Sebagai informasi, meskipun jumlah saham yang dilepas Jahja cukup besar, namun porsi kepemilikan Jahja secara persentase tetap sama, yakni sekitar 0,03 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
