Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) atau OCBC mencatat perbaikan kualitas rasio penyaluran kredit pada semester I/2025. Rasio kredit bermasalah bruto (NPL) turun menjadi 1,9 persen dari 2,0 persen pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara NPL net stabil di 0,7 persen. Likuiditas dan permodalan bank juga terpantau tetap kuat, ini tercermin dari Liquidity Coverage Ratio (LCR) sebesar 267 persen dan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 23,6 persen.
|Baca juga: |Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim
|Baca juga: Manjakan Nasabah, BCA (BBCA) Umumkan Daftar Penerima Hadiah Gebyar Badan Usaha BCA 2025
Kedua rasio tersebut berada jauh di atas ketentuan minimum yang dipersyaratkan regulator. “Kami senantiasa berfokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Presiden Direktur OCBC Parwati Surjaudaja, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 1 Agustus 2025.
“Dalam pelaksanaannya, kami tetap menerapkan prinsip kehatian-hatian serta menjaga keseimbangan antara pencapaian perkembangan dan pengelolaan risiko secara optimal,” tambahnya.
OCBC juga terus memperkuat struktur pendanaan sebagai bagian dari upaya menjaga kualitas aset. Salah satunya melalui penerbitan Obligasi Berkelanjutan IV OCBC Tahap I Tahun 2025 senilai Rp1,5 triliun untuk mendukung pertumbuhan kredit yang sehat.
|Baca juga: ARSSI: Alur Kesehatan Harus Diperbaiki untuk Ciptakan Layanan yang Efektif
|Baca juga: Kemenkes: Platform Satu Sehat Jadi Jalan Tol Digitalisasi Kesehatan
“Terlepas dari dinamika ekonomi yang terjadi saat ini, OCBC akan terus aktif berkolaborasi untuk membuka peluang baru agar dapat memperluas akses keuangan, baik dalam pendanaan maupun pengembangan produk dan layanan yang berfokus pada kebutuhan nasabah,” pungkas Parwati.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News