Media Asuransi, JAKARTA — Setelah memperoleh izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Syariah Nasional (BSN) resmi memulai babak baru dalam industri perbankan syariah Indonesia. Bank hasil spin off dari Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ini diluncurkan bersamaan dengan pengumuman identitas baru.
BSN merupakan hasil akuisisi BTN terhadap Bank Victoria Syariah yang rampung pada 5 Juni 2025. Aksi korporasi ini menjadi langkah penting BTN dalam memperluas layanan syariah yang kini dioperasikan secara mandiri di bawah bendera BSN.
|Baca juga: Jajaran Direksi Dirombak, Koji Kato Resmi Jadi Presiden Direktur Bussan Auto Finance yang Baru
|Baca juga: Adhi Karya (ADHI) Tembus Daftar 100 Perusahaan Terbesar Indonesia Versi Fortune
Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor mengatakan perubahan identitas ini menandai lahirnya lembaga keuangan syariah yang siap menjadi penggerak utama industri keuangan syariah di Tanah Air.
“Sebagaimana kita ketahui, BTN telah menyelesaikan akuisisi Bank Victoria Syariah pada 5 Juni 2025. Sebagai bagian aksi korporasi pelaksanaan spin off yang secara resmi hari ini berubah nama menjadi Bank Syariah Nasional atau BSN,” ujar Alex, dikutip dari keterangan resminya, Senin, 6 Oktober 2025.
Lebih lanjut, Alex menjelaskan, nama dan logo BSN memiliki makna filosofis yang kuat dan akan menjadi panduan dalam setiap langkah korporasi ke depan. Menurutnya nama Bank Syariah Nasional mencerminkan visi besar untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, sementara kata Nasional menegaskan jangkauan yang luas, kepercayaan, serta kredibilitas.
Ia menambahkan identitas ‘Syariah’ mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjalankan prinsip-prinsip syariah dengan integritas dan profesionalisme. Alex menegaskan hal tersebut bukan sekadar label, melainkan harus menjadi budaya kerja dan panduan dalam setiap pengambilan keputusan bisnis di BSN.
|Baca juga: Mirae Asset Tunjuk COO Baru untuk Tingkatkan Layanan Nasabah
|Baca juga: Pemerintah Bidik Paket Ekonomi 2025 Serap Tenaga Kerja dan Jaga Pertumbuhan
Dalam hal desain, Alex menjelaskan, logo BSN mengadopsi gaya korporat BTN dengan tampilan yang modern dan dinamis. Ia menyebut logo tersebut menggambarkan semangat modernisasi, inovasi, serta relevansi dengan perkembangan zaman. Penggunaan huruf kecil pada logo itu, lanjutnya, melambangkan sikap rendah hati, ramah, dan mudah didekati.
Sementara simbol bintang dengan lima sudut merepresentasikan Keadilan, Keberkahan, Keberagaman, Keberlanjutan, dan Kebaruan, lima nilai utama yang akan menjadi pedoman BSN dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Alex menegaskan BSN hadir untuk mendengarkan, memahami, dan mendampingi nasabah dalam perjalanan finansial mereka. “Ini adalah janji bank kepada masyarakat untuk maju dan sejahtera bersama,” imbuhnya.
Dengan identitas barunya, BSN menargetkan menjadi mitra utama keuangan keluarga Indonesia yang berkah dan amanah. Alex menutup sambutannya dengan menegaskan peluncuran BSN bukan sekadar pemenuhan kewajiban regulasi, tetapi bagian dari misi besar membangun masa depan keuangan syariah nasional.
|Baca juga: Mengelola Risiko Gempa Bumi dengan Lebih Memahami Pentingnya Asuransi
|Baca juga: Allianz Utama Tekankan Pentingnya Proteksi Properti di Tengah Ancaman Bencana
“Perjalanan ini baru kita mulai. Kehadiran Bank Syariah Nasional bukan hanya untuk memenuhi kewajiban regulasi, tetapi memiliki amanah besar dalam memperluas akses layanan keuangan syariah, mendukung pembangunan nasional serta membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News