Media Asuransi, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank mandiri menyetujui sejumlah agenda strategis. Antara lain persetujuan perubahan anggaran dasar, pendelegasian kewenangan persetujuan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2026, serta perubahan susunan pengurus perseroan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Adhika Vista menyampaikan keputusan-keputusan yang dihasilkan dalam RUPSLB ini mencerminkan kepercayaan dan dukungan penuh pemegang saham, termasuk pemerintah, kepada Manajemen Bank Mandiri saat ini untuk mengelola perusahaan secara agresif namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian.
“RUPSLB ini menjadi simbol dukungan pemegang saham terhadap langkah strategis manajemen dalam mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, dengan tetap menjaga tata kelola dan manajemen risiko yang kuat,” kata Adhika, dikutip dari keterangan resminya, di Jakarta, Sabtu, 20 Desember 2025.
“Dukungan ini sekaligus menjadi keyakinan bersama bahwa Manajemen Bank Mandiri mampu merealisasikan mandat pemegang saham dan para pemangku kepentingan,” tambah Adhika.
Pada agenda awal, pemegang saham menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan, termasuk penguatan pengaturan terkait mekanisme pengawasan oleh holding operasional. Penyesuaian tersebut dilakukan sebagai bentuk harmonisasi terhadap kerangka hukum baru sebagaimana diatur dalam Undang-Undang BUMN.
|Baca juga: Begini Cara Self Reward Versi Hemat Demi Bisa Menabung Lebih Banyak
|Baca juga: DAI Pantau Dampak POJK 20/2023 terhadap Likuiditas Asuransi Kredit
Penyesuaian anggaran dasar ini merupakan implementasi atas arahan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna yakni Badan Pengaturan BUMN (BP BUMN), sebagaimana tercantum dalam surat resmi bernomor S-23/BPU/10/2025 tanggal 28 Oktober 2025 perihal Perubahan Anggaran Dasar.
Selanjutnya, RUPSLB menyetujui pendelegasian kewenangan terkait penyusunan dan pengesahan RKAP Tahun 2026. Kebijakan ini ditujukan untuk meningkatkan efektivitas proses perencanaan bisnis serta memastikan kesiapan operasional Bank Mandiri dalam menghadapi dinamika ekonomi dan industri pada tahun buku mendatang.
Dalam RUPSLB tersebut, pemegang saham juga menyetujui perubahan susunan jajaran dewan komisaris. Penyesuaian ini dilakukan untuk memperkuat kepemimpinan strategis dan memastikan organisasi tetap adaptif dalam mendukung agenda transformasi jangka panjang Bank Mandiri.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris Bank Mandiri menjadi:
Komisaris Utama/Independen: Zulkifli Zaini
Wakil Komisaris Utama: M. Rudy Salahuddin Ramto
Komisaris: Muhammad Yusuf Ateh
Komisaris: Luky Alfirman
Komisaris: Yuliot
Komisaris Independen: Mia Amiati Iskandar
Komisaris Independen: B. Bintoro Kunto Pardewo
Susunan Dewan Direksi Bank Mandiri sebagai berikut :
Direktur Utama: Riduan
Wakil Direktur Utama: Henry Panjaitan
Direktur Operations: Timothy Utama
Direktur Human Capital & Compliance: Eka Fitria
Direktur Risk Management: Danis Subyantoro
Direktur Commercial Banking: Totok Priyambodo
Direktur Corporate Banking: Mochamad Rizaldi
Direktur Consumer Banking: Saptari
Direktur Treasury & International Banking: Ari Rizaldi
Direktur Finance & Strategy: Novita Widya Anggraini
Direktur Network & Retail Funding: Jan Winston Tambunan
Direktur Information Technology: Sunarto
Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri menyampaikan apresiasi kepada jajaran pengurus sebelumnya atas kontribusi dan peran strategis yang telah dijalankan dalam memperkuat fondasi bisnis perseroan. Kepemimpinan dan dedikasi para pengurus tersebut menjadi bagian penting dalam menjaga konsistensi kinerja dan reputasi Bank Mandiri di tingkat nasional.
“Manajemen menyampaikan penghargaan atas pengabdian dan kontribusi Bapak Kuswiyoto dan Bapak Zainudin Amali dalam mengawal penguatan kinerja dan transformasi Bank Mandiri. Kami optimistis keputusan pemegang saham ini akan semakin memperluas peran perseroan dalam mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Keputusan strategis yang dihasilkan dalam RUPSLB memperkuat konsistensi arah pengelolaan Bank Mandiri agar tetap selaras dengan visi perseroan pada periode 2025–2029. Dukungan serta keputusan pemegang saham dinilai menjadi fondasi penting dalam memastikan keberlanjutan strategi dan pencapaian kinerja perseroan.
“Kami menyambut baik penunjukan Bapak Zulkifli Zaini sebagai komisaris utama, serta kehadiran Bapak M. Rudy Salahuddin Ramto dan Bapak B. Bintoro Kunto Pardewo dalam susunan kepengurusan yang baru. Keputusan pemegang saham ini diharapkan dapat memperkuat tata kelola dan kepemimpinan perseroan,” pungkas Adhika.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
