1
1

Semester I/2025, Bank Neo Commerce (BBYB) Catat DPK Tergerus Jadi Rp13,33 Triliun

Ilustrasi. | Foto: Bank Neo Commerce

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau Bank Neo Commerce (BNC) mencatat Dana Pihak Ketiga (DPK) menunjukkan tren positif. Kondisi itu ditandai dengan pertumbuhan giro yang meningkat 44,7 persen dari Rp474,77 miliar di semester I/2024 menjadi Rp686,97 miliar pada semester I/2025.

“Secara total, DPK sedikit terkoreksi dari Rp14,76 triliun di akhir Juni tahun lalu, menjadi Rp13,33 triliun di akhir pertengahan tahun ini,” kata Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 1 Agustus 2025.

|Baca juga: Survei Manulife: Masyarakat Indonesia Lebih Mengutamakan Kualitas Hidup daripada Usia Panjang

|Baca juga: Bos BCA (BBCA): Dampak Tarif Resiprokal AS ke Kredit Manufaktur Masih Minim

Modal inti dan ekuitas juga terus tumbuh, masing-masing menjadi Rp3,67 triliun dan Rp3,89 triliun di akhir semester I/2025, menunjukkan posisi permodalan yang semakin kuat, didukung oleh rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 41,27 persen, meningkat signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 32,12 persen.

Selain itu, BNC meraih laba bersih Rp276,05 miliar pada semester I/2025. Pencapaian itu berbalik tajam dari rugi bersih Rp6,16 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian laba didorong oleh peningkatan efisiensi operasional yang tercermin dari penurunan rasio BOPO menjadi 84,81 persen di semester I/2025.

Sementara rasio Cost to Income (CIR) menunjukkan perbaikan menjadi 29,95 persen dari sebelumnya 32,04 persen. Eri menjelaskan capaian laba bersih pada semester I/2025 menjadi tonggak penting perjalanan BNC.

|Baca juga: Bank Muamalat Catat Pembiayaan Prohajj Plus Capai Rp166 Miliar per Juni 2025

|Baca juga: Rendahnya Pemeriksaan Kesehatan dan Digitalisasi Jadi Penghambat Penurunan Klaim Asuransi

“Kami optimistis ke depan BNC akan terus berkembang melalui inovasi produk, perluasan layanan digital yang semakin beragam dan terdiversifikasi, serta peningkatan kualitas operasional dan pelayanan untuk menjawab kebutuhan dan ekspektasi nasabah,” pungkas Eri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post MR.D.I.Y. Bukukan Pendapatan Rp3,7 Triliun di Semester I/2025
Next Post Krom Bank (BBSI) Bukukan Laba Bersih Rp73,2 Miliar di Kuartal II/2025

Member Login

or