Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga terus memperluas inklusi keuangan digital dengan mendorong akses digital banking yang ramah bagi semua generasi, termasuk kelompok generasi usia senior.
Tak hanya fokus pada generasi muda (Gen Z) saja, CIMB juga melihat tren positif adopsi digital di kalangan generasi X (lahir 1965-1980) dan usia di atasnya. Seiring meningkatnya kebutuhan transaksi keuangan yang serba cepat dan praktis, kelompok usia ini mulai beralih dari layanan konvensional ke platform digital.
|Baca juga: Kredit BNI (BBNI) Tumbuh 7,1% Jadi Rp778,7 Triliun di Semester I/2025
|Baca juga: Maybank Indonesia (BNII) Himpun DPK Rp114,70 Triliun di Semester I/2025
Mereka para generasi senior, kini tidak hanya menggunakan aplikasi untuk cek saldo atau transfer, tapi juga memanfaatkan berbagai fitur lain seperti pembayaran tagihan, investasi, hingga layanan gaya hidup yang semakin mudah diakses lewat satu aplikasi.
Head of Digital Banking & Contact Center CIMB Niaga Lusiana Saleh mengatakan aplikasi OCTO Mobile dirancang inklusif agar mudah digunakan oleh semua kalangan, mulai dari generasi muda yang akrab dengan teknologi hingga kelompok usia yang baru beradaptasi dengan layanan digital.
“OCTO Mobile dirancang inklusif untuk pengguna dari semua usia, karena itu dilengkapi dengan navigasi simple, font jelas, panduan step-by-step, plus dukungan staf yang ramah,” ujar Lusiana kepada Media Asuransi, dikutip Selasa, 16 September 2025.
“Edukasi dilakukan secara konsisten lewat berbagai materi, seperti video singkat, email, ataupun pendampingan langsung, sehingga generasi X dan senior makin nyaman berinteraksi digital,” tambahnya.
|Baca juga: Tok! Pemerintah dan Banggar DPR Setujui Target Penerimaan Negara Tembus Rp3.153,6 Triliun di 2026
|Baca juga: Ketua DAI ke Menkeu Purbaya: Sebagai Industri Asuransi Tolong Kami Diperhatikan!
Data CIMB Niaga mencatat mayoritas pengguna digital banking saat ini berasal dari kelompok usia 25-45 tahun. Namun, Lusiana mengungkapkan, tren adopsi digital di segmen usia 40 tahun ke atas terus meningkat seiring literasi dan kemudahan akses yang diperluas.
“Mayoritas pengguna digital banking kami masih berusia 25-45 tahun. Namun segmen usia 40+ juga terus menunjukkan kenaikan seiring dengan adopsi digital yang semakin meningkat,” jelasnya.
Untuk memudahkan pengguna senior, CIMB Niaga menghadirkan berbagai inovasi mulai dari font dengan ukuran yang besar dan mudah dibaca, antarmuka yang sederhana, hingga login menggunakan teknologi biometrik.
Selain itu, lanjutnya, ada juga menu Ask OCTO yang ramah pengguna, lalu layanan chatbot, serta akses cepat call center tanpa pulsa. Lusiana menjelaskan semua fitur ini dirancang agar pengalaman digital banking bagi nasabah senior terasa lebih praktis dan nyaman.
Lusiana menambahkan CIMB Niaga konsisten mengedukasi nasabah tentang keamanan transaksi digital. Ia menyebut keamanan bertransaksi di OCTO Mobile menjadi salah satu perhatian utama, dengan penerapan best practices dan edukasi berkala mengenai cara serta tips bertransaksi aman secara digital.
|Baca juga: Citi: Industri Post-Trade Global Bersiap Adopsi Kecerdasan Buatan
|Baca juga: Penyaluran Kredit Maybank (BNII) Turun 1,1% Jadi Rp121,69 Triliun di Semester I/2025
Ke depan, CIMB Niaga menargetkan peningkatan jumlah pengguna aktif dan loyal dari semua segmen usia. Lusiana mengatakan perusahaan akan memperdalam fitur-fitur transaksi, investasi, hingga layanan gaya hidup di OCTO Mobile, sekaligus memperluas ekosistem digital yang relevan untuk kehidupan sehari-hari.
“Fokus kami adalah meningkatkan jumlah pengguna aktif dan loyal di semua segmen. Kami akan fokus untuk memperdalam cakupan fitur-fitur dan produk mulai dari transaksi, investasi hingga layanan yang tersedia di OCTO Mobile, edukasi multi-segmen, personalisasi fitur/tawaran, serta memperluas ekosistem yang mendukung kemudahan kehidupan sehari-hari agar relevan di semua generasi,” tutur Lusiana.
Dengan langkah ini, CIMB Niaga berharap dapat mempercepat inklusi keuangan digital di seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya untuk anak muda saja, tetapi juga untuk generasi senior yang saat ini semakin melek teknologi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
