Media Asuransi, JAKARTA – Pertumbuhan nasabah Bank Saqu terus melesat sejak pertama kali beroperasi pada 2023. Hingga September 2025, jumlah nasabah perorangan tercatat sudah menembus tiga juta, melonjak tajam dibandingkan dengan Mei 2025 yang mencapai 2,5 juta nasabah.
Padahal, Head of Marketing & Branding Bank Saqu Willy Apriando mengatakan, saat pertama kali berdiri, pengguna Bank Saqu hanya sekitar 1.000 orang. Pencapaian ini tidak lepas dari berbagai program dan layanan yang terus dikembangkan.
|Baca juga: Bank Saqu Bilang Begini soal Persaingan Kredit Usai Bank Himbara Dapat Dana Rp200 Triliun
“Kita terakhir sudah tiga juta nasabah dan ke depannya kita harap akan lebih besar lagi dengan berbagai program seperti funding, tabungan, dan promo-promo lainnya,” ujarnya, di Jakarta, Senin, 22 Septemner 2025.
Menariknya sekitar 40 persen nasabah Bank Saqu berasal dari kalangan solopreneur, yakni individu yang memiliki penghasilan tambahan atau berjiwa entrepreneur.
“40 persen dari nasabah kita adalah solopreneur, yakni orang-orang yang punya double income, entrepreneurship. Hal ini terefleksikan dari cara mereka membuat modal usaha. Dan ini yang membuat kita surprise ternyata banyak juga solopreneur yang tertarik dengan Bank Saqu,” jelas Willy.
Kepercayaan masyarakat terhadap Bank Saqu juga terlihat dari Net Promoter Score (NPS) yang mencapai 90 persen, menandakan loyalitas nasabah serta tingginya keinginan mereka untuk merekomendasikan layanan bank digital ini. Di sisi lain, hingga Desember 2024, total aset Bank Saqu mencapai Rp13,11 triliun, naik 16,91 persen secara tahunan (yoy).
Untuk memperkuat pertumbuhan, Bank Saqu belum lama ini meluncurkan fitur Set Target, inovasi terbaru yang dirancang untuk membantu nasabah lebih disiplin dalam mengatur keuangan dan mewujudkan tujuan finansial mereka.
|Baca juga: AAJI Pede Paket Stimulus 8+4+5 Perkuat Daya Beli dan Dorong Pertumbuhan Asuransi Jiwa
|Baca juga: Co-Payment Asuransi Ganti Nama Jadi Risk Sharing, Ini Kata Pengamat!
Fitur ini melengkapi layanan lain yang sudah ada seperti Tabungmatic, fitur menabung otomatis pertama di Indonesia, serta Undang Teman yang memudahkan pengguna menabung bersama atau patungan dengan transparan. Dengan rangkaian inovasi digital tersebut, Bank Saqu optimistis bisa terus memperluas basis nasabah hingga akhir 2025.
“Inginnya sih (jumlah nasabah tumbuh) sebanyak-banyaknya ya. Yang jelas kita sudah capai tiga juta nasabah,” tutup Willy.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
