Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank China Construction Bank Indonesia Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp241,29 miliar sepanjang 2023 atau meningkat 78,51% dibandingkan dengan capaian 2022 sebesar Rp135,96 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023 audited yang dikutip, Jumat, 23 Februari 2024, lonjakan profitabilitas tersebut ditopang oleh kinerja pendapatan bunga sepanjang 2023 yang naik 27,84% menjadi Rp1,69 triliun dibandingkan dengan raihan 2022 sebesar Rp1,32 triliun.
|Baca juga: Bank China Construction Bank Indonesia (CCB Indonesia) Diganjar Peringkat idAAA
Setelah dikurangi beban bunga sebesar Rp733,30 miliar pada 2023, pendapatan bunga neto tercatat sebesar Rp956,88 miliar pada 2023 dibandingkan dengan kinerja 2022 sebesar Rp803,95 miliar. Selanjutnya pendapatan operasional neto tercatat Rp302,7 miliar pada 2023 atau naik dari kinerja 2022 sebesar Rp170,65 miliar.
Sepanjang 2023, emiten berkode saham MCOR itu mencatatkan total aset sebesar Rp27,85 triliun atau naik dibandingkan dengan posisi 2022 sebesar Rp25,02 triliun. Sementara itu, jumlah liabilitas yang ditanggung perseroan pada 2023 mencapai Rp21,31 triliun atau naik dari posisi 2022 sebesar Rp18,82 triliun.
Dari sisi rasio keuangan, MCOR mencatatkan Loan to Deposit Ratio 96,86% pada 2023 atau naik dari 2022 sebesar 92,98%, sedangkan untuk CAR berada pada posisi 37,45% pada 2023 dari posisi 32,73% pada 2022.
Untuk NIM dan BOPO, perseroan mencatatkan masing-masing 4,18% dan 82,76% sepanjang 2023, sedangkan untuk NPL gross dan NPL net masing-masing tercatat 2,87% dan 0,77% pada 2023.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
