1
1

ISEA Gelar Workshop  Board and Executives Programs

    Indonesian Senior Executives Association (ISEA) bekerjasama dengan lembaga pendidikan Widya Dharma Artha (WDA) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti, menggelar Workshop Board and Executives Development Programs in Insurance Angkatan XVI di Jakarta, 17-18 September 2019.

   Ketua Penyelenggara workshop yang sekaligus Ketua WDA Endang Etty Merawati mengatakan bahwa acara ini bertujuan meningkatkan wawasan dan kompetensi para komisaris, direksi, serta eksekutif perasuransian dalam mengelola perusahaan, khususnya yang terkait dengan aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di bidang perasuransian, good corporate governance (GCG), fungsi dan tugas komisaris dan direksi, manajemen risiko, peran aktuaris, peran auditor internal, dan peran adjuster dalam industri. “Pada kesempatan ini, kita menyajikan isu terkini di industri asuransi, yaitu transformasi digital. Nara sumber berasal dari regulator, praktisi, akademisi, anggota ISEA, serta para eksekutif perasuransian yang berpengalaman dalam bidang pengelolaan perusahaan asuransi,” ungkap Endang saat pembukaan workshop.

    Hadir memberikan sambutan Deputi Direktur Pengawasan Asuransi-OJK I Wayan Wijana yang mengapresiasi terlaksananya workshop ini. OJK, kata Wayan, memiliki perhatian yang sama dalam hal pengembangan SDM di industri perasuransian Indonesia agar dapat dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel, sehingga akan menjadi semakin sehat, adil, kompetitif, dan dapat diandalkan.

    Wayan menjelaskan bahwa bisnis perasuransian rentan dengan risiko besar dan memiliki dampak sistemik dalam kerangka keuangan dan ekonomi. “Perusahaan asuransi memiliki risiko yang akan berdampak besar terhadap nama besar dan nama baik industri perasuransian. Hal tersebut akan berdampak pada potensi hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap asuransi. Atas dasar itu, maka dalam peraturan perundang-undangan tentang tata kelola yang baik, diatur bahwa mayoritas direksi perusahaan diharuskan memiliki pengetahuan dan pengalaman di bidang pengelolaan risiko,” ungkapnya.

     Acara yang dihadiri oleh 39 peserta ini dibagi dalam empat sesi. Sesi pertama dimoderatori oleh Sujono Soepeno dengan dua pembicara, yaitu Mohammad Arfan dari OJK yang menjelaskan tentang Regulasi-regulasi yang Terkait dengan Perasuransian. Pembicara kedua adalah Ketua Dewan Pengurus ISEA Darwin Noor yang memaparkan tentang Fungsi, Peran, dan Tanggung Jawab BOD dan BOC dalam Industri Perasuransian. Sesi kedua dipimpin oleh Suyoto, juga dengan dua pembicara yaitu Ketua STMA Trisakti Ariyanti Suliyanto yang membahas tentang Governance, Risk, and Compliance dalam Industri Perasuransian dan Direktur Utama Mandiri Inhealth Iwan Pasila yang membahas cara Memahami Laporan Keuangan dan Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi.

   Untuk sesi ketiga, tampil Choky L Tobing dari ISEA yang membahas tentang Transformasi Digitalisasi Pada Industri Perasuransian, dan disambung oleh Direktur Utama Lippo Life Insurance Budi Tampubolon yang mengangkat tema Fungsi, Peran, dan Tanggung Jawab Aktuaris dalam Perusahaan Asuransi. Sesi ketiga ini dimoderatori oleh Adi Purnomo Wijaya dari ISEA. Dan, sesi terakhir tampil Chief Compliance Officer AXA Financial Indonesia Arta Magdalena yang membahas Peran dan Fungsi Auditor Internal Pada Industri Perasuransian, dan dilanjutkan oleh pemaparan Bona R Pandiangan dari ISEA yang mengungkapkan Peran dan Fungsi Adjuster Pada Industri Perasuransian. Sesi ini dipandu oleh Wasinthon P Sihombing. B. Firman

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bams Pentingnya Punya Perencanaan Keuangan
Next Post Identifikasi Sesar Baribis di Jakarta MAIPARK Pasang Borehole Seismometer

Member Login

or