Rasa dan Aroma Kota Daeng Dalam Petualangan Kuliner Makassar

Selamat datang dalam sebuah perjalanan kuliner yang memikat di jantung kota Makassar, Sulawesi Selatan! Kota yang dikenal dengan sebutan “Kota Daeng” ini bukan hanya kaya sejarah dan budaya, tetapi juga menawarkan ragam kuliner yang memanjakan lidah. Dalam tulisan ini, kita akan menjelajahi beberapa tempat terbaik di Makassar yang menghidangkan kelezatan kuliner lokal.

Mengapa Makassar begitu istimewa? Kombinasi rempah-rempah, kearifan lokal, dan keramahan penduduknya menciptakan pengalaman kuliner yang unik. Dari jajanan kaki lima hingga restoran berkelas, kita akan melibatkan diri dalam perjalanan melalui cita rasa yang autentik dan tradisional.

Sajian khas seperti Coto Makassar, Pallubasa, Es Pisang Ijo, dan berbagai hidangan lainnya akan menjadi pemandu kita dalam merasakan kekayaan kuliner Makassar. Bersamasama, kita akan mengeksplorasi tempat-tempat menarik di kota ini, di mana aroma sedap dan kehangatan budaya lokal menyatu dalam setiap suapan.

Selamat menikmati perjalanan wisata kuliner di Makassar, di mana keindahan kuliner lokal bertemu dengan keramahan penduduk setempat, menciptakan kenangan tak terlupakan di setiap sentuhan rasa.

Mulai dari Coto Makassar, sebuah kuliner legendaris di Makassar yang telah melintasi zaman sejak masa Kerajaan Gowa. Pada awalnya, hidangan istimewa ini hanya ditujukan bagi pengawal kerajaan, namun kini kelezatan Coto Makassar dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Hidangan khas Makassar ini terdiri dari daging dan jeroan sapi yang diolah dengan racikan bumbu khusus. Kabarnya, jumlah rempah yang digunakan dalam kuah Coto Makassar mencapai 40 jenis, sehingga dikenal sebagai ‘rampah patang pulo’. Salah satu destinasi kuliner yang terkenal untuk menikmati Coto Makassar adalah Coto Nusantara, yang beralamat di Jalan Nusantara Nomor 32, Kota Makassar. Berdiri sejak tahun 1975, restoran ini telah menjaga keaslian resep turun temurunnya, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para penikmat kuliner yang ingin merasakan cita rasa khas Coto Makassar.

Hidangan ini biasanya disajikan dengan pelengkap seperti ketupat atau burasa (ketan kukus) dan ditaburi bawang goreng serta daun bawang. Kelezatan Coto Nusantara membuatnya menjadi salah satu kuliner yang dicari di Makassar, bahkan telah menyebar ke berbagai daerah.

Dengan cita rasa yang khas dan keunikan bumbu rempahnya, Coto Nusantara tidak hanya menjadi warisan kuliner Makassar tetapi juga menjadi bagian penting dari kekayaan kuliner Indonesia secara keseluruhan.

Beranjak pada destinasi selanjutnya adalah Pallubasa, sebuah hidangan legendaris asal Makassar yang juga menggunakan daging sapi sebagai bahan utamanya. Popularitas kuliner ini tidak hanya terletak pada cita rasanya yang khas, tetapi juga kemampuannya untuk memanjakan lidah setiap penikmatnya.

Meski pada pandangan awal, Pallubasa tampak serupa dengan coto Makassar, namun pengolahannya memiliki perbedaan mencolok. Kuah Pallubasa memiliki kekentalan yang lebih tinggi dan sedikit nuansa kecoklatan, dengan tambahan serundeng dan kuning telur sebagai ciri khas yang membedakannya.

Pallubasa Serigala, sebuah restoran yang terkenal di Makassar, menjadi tempat yang menyajikan dengan lezatnya hidangan legendaris ini. Terletak di Jalan Serigala, Kecamatan Mamajang, restoran ini selalu ramai dikunjungi para penggemar kuliner. Tidak jarang, restoran ini menjadi pilihan utama bagi pejabat dan influencer yang ingin menikmati Pallubasa di Kota Daeng.

Terakhir, setelah menikmati dua hidangan Coto Makassar dan Pallubasa, sangat kurang rasanya jika tidak mencoba jajanan khas Makassar yaitu Es Pisang Ijo. Salah satu kuliner legendaris dari Makassar ini menghadirkan olahan pisang kukus yang dibalut dengan kulit dadar hijau. Es ini disajikan dengan kuah santan kental, dan diberi topping sirup merah khas Makassar untuk memberikan rasa manis yang khas pada kuahnya.

Pemilihan jenis pisang untuk membuat kuliner legendaris Makassar ini juga tidak sembarangan. Masyarakat Makassar umumnya menggunakan tiga jenis pisang, yaitu pisang raja, pisang ambon, atau pisang kepok yang sudah matang, agar menghasilkan Pisang Ijo yang istimewa.

Makanan ini bukan hanya memikat lidah dengan kelembutan ketan hijau dan rasa manis pisang, tetapi juga memberikan sensasi segar karena disajikan dalam keadaan dingin dengan es serut sebagai pelengkap. Es Pisang Ijo menjadi pilihan yang populer untuk dinikmati di tengah cuaca tropis Makassar, dan kelezatannya telah merambah ke berbagai daerah di Indonesia. Dengan kombinasi rasa yang unik dan tampilan yang menggugah selera, Es Pisang Ijo menjadi salah satu ikon kuliner yang patut dicicipi di kota Makassar.

Kuliner legendaris ini begitu ikonik sehingga dapat dengan mudah ditemui di berbagai sudut kota Makassar. Untuk menikmati hidangan khas Makassar ini, pengunjung dapat mengunjungi pantai Losari, di mana banyak pedagang kaki lima yang menjajakan Pisang Ijo di sepanjang pinggiran pantai.