Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau PermataBank mencatat laba bersih sebesar Rp807,3 miliar. Angka ini tumbuh 6,8 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba tersebut ditopang oleh pertumbuhan kredit sebesar 13.6 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Pencapaian tersebut didukung dengan kualitas aset yang terjaga semakin membaik, serta posisi likuiditas dan permodalan yang kuat.
|Baca: Perusahaan Asuransi Jiwa China Pangkas Proyeksi saat Suku Bunga Rendah Berkelanjutan
”Pencapaian awal 2024 bagi PermataBank merupakan hasil penerapan strategi bisnis yang berkesinambungan dengan tetap mengedepankan customer-centricity,” ujar Direktur Utama PermataBank Meliza M Rusli, dalam keterangan resminya yang dikutip Sabtu, 4 Mei 2024.
Terjaga stabil
Sampai dengan kuartal I/2024, PermataBank mencatatkan total aset sebesar Rp252,8 triliun, terjaga stabil dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Seiring dengan strategi untuk memperluas segmen dan memperdalam hubungan dengan nasabah, penyaluran kredit kepada masyarakat terjaga dengan baik dan meningkat 13,6 persen yoy menjadi sebesar Rp147,8 triliun. Hal itu didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit kepada segmen Korporasi sebesar 24,6 persen yoy.
Hasil tersebut memperkuat komitmen untuk terus mendorong dan mempercepat pertumbuhan pembiayaan kredit dengan tetap berpegang pada prinsip kehati-hatian dalam menjaga kualitas portofolio kredit.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
