Media Asuransi, GLOBAL – Harga minyak dunia ditutup sedikit lebih rendah pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), di tengah tanda-tanda berkurangnya kekhawatiran pasokan. Sementara itu, pelaku pasar mengalihkan fokus mereka ke data stok AS yang akan dirilis hari ini dan Rabu.
Mengutip The Business Times, Rabu, 8 Mei 2024, minyak mentah berjangka Brent ditutup 17 sen lebih rendah pada US$83,16 per barel, dan minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS ditutup 10 sen lebih rendah pada US$78,38.
Harga turun lebih lanjut dalam perdagangan tipis pasca-penyelesaian setelah sumber pasar mengatakan bahwa data dari American Petroleum Institute menunjukkan lonjakan stok minyak mentah dan bahan bakar AS pada minggu lalu. Meningkatnya persediaan, yang biasanya merupakan tanda lemahnya permintaan, telah melampaui ekspektasi para analis.
Analis yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penurunan stok minyak dan bahan bakar AS, dan data resmi dari Administrasi Informasi Energi (EIA) AS akan dirilis pada pukul 10.30 ET (14.30 GMT) pada Rabu waktu setempat.
Harga emas naik tipis
Di sisi lain, harga emas global naik tipis untuk sesi kedua pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB). Kondisi itu terjadi setelah data ekonomi terbaru meningkatkan spekulasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunganya pada akhir tahun ini.
|Baca juga: 4 Saham Layak Koleksi Hari Ini saat IHSG Melemah Kemarin
Harga emas di pasar spot naik 0,2 persen menjadi US$2,327.11 per ons pada 0034 GMT. Emas berjangka AS menguat 0,2 persen menjadi US$2.336,20. Sedangkan perak di pasar spot turun 0,1 persen menjadi US$27,44 per ons, platinum naik 0,5 persen menjadi US$958,90, dan paladium naik 0,4 persen menjadi US$981,34.
Sedangkan SPDR Gold Trust, dana yang diperdagangkan di bursa yang didukung emas terbesar di dunia, mengatakan kepemilikannya naik 0,21 persen menjadi 832,19 ton pada Senin dari 830,47 ton pada Jumat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
