Media Asuransi, JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah investor pasar modal terus meningkat. Saat ini mayoritas investor pasar modal berasal dari kalangan milenial dan Gen Z.
Hal ini disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, dalam Kuliah Umum di Universitas Jambi, Jumat, 17 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh 2.000 peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa.
|Baca juga: OJK Keluarkan 2 Aturan Baru Pasar Modal, Apa Saja?
“Jumlah investor Pasar Modal terus meningkat dengan mayoritas investor didominasi oleh kalangan milenal dan Gen Z di bawah usia 30 tahun dengan persentase mencapai 55,98 persen. Untuk itu diperlukan pemahaman masyarakat khususnya mahasiswa terkait manfaat dan risiko dari berbagai produk investasi di pasar modal agar tidak mudah tergiur oleh penipuan berkedok investasi,” kata Inarno dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 20 Mei 2024.
Dalam kesempatan itu, dia mengajak seluruh civitas academica, bersama-sama mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, termasuk bidang pasar modal. Selain itu perlu meningkatkan kepada seluruh lapisan masyarakat agar senantiasa memahami dan berhati-hati dalam mengambil keputusan investasinya.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Sosialisasi Edukasi Pasar Modal Terpadu (SEPMT) yang diselenggarakan pada tanggal 15-17 Mei 2024 yang merupakan program inisiatif OJK yang bersinergi dengan Self-Regulatory Organization (SRO). Program ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai tingkat literasi keuangan sebesar 50 persen dan inklusi keuangan sebesar 90 persen pada 2024.
|Baca juga: OJK Beri Sanksi 179 Pelaku Jasa Keuangan di Pasar Modal
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan di Provinsi Jambi yang kemudian mendorong pergerakan roda perekonomian melalui sektor Pasar Modal agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Rangkaian SEPMT di Provinsi Jambi, diselenggarakan melalui sejumlah kegiatan yang melibatkan berbagai kalangan, antara lain:
- Pemberian Corporate Social Responsibility (CSR) kepada pemerintah Provinsi Jambi berupa dua unit mobil ambulans serta sarana prasarana Galeri Investasi yang berkedudukan di Universitas Jambi dari panitia Pasar Modal Indonesia.
- Coaching Clinic Bursa Karbon kepada Aparatur Sipil Negara Provinsi Jambi.
- Sosialisasi Alternatif Pendanaan UMKM melalui Securities Crowdfunding kepada UMKM potensial.
- Pertemuan secara intimate dengan calon emiten potensial di Jambi dalam rangka optimalisasi peran pasar modal.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News