Media Asuransi, GLOBAL – Grup Solusi Peristiwa Ekstrem Verisk memperkirakan kerugian yang diasuransikan oleh industri terhadap properti di darat akibat angin di Amerika Serikat (AS) dari Badai Beryl berkisar antara US$2 miliar hingga US$3 miliar.
Bagi mereka yang perlu penyegaran, Beryl dimulai sebagai depresi tropis di atas Atlantik tropis tengah pada 28 Juni. Kemudian menjadi badai tropis hanya beberapa jam kemudian dan dengan cepat menguat selama dua hari berikutnya.
Pada 1 Juli, Beryl melewati Kepulauan Windward sebagai badai Kategori 4 dan kemudian menjadi badai Kategori 5 pada hari itu juga, menjadikannya badai terawal dalam catatan di Atlantik.
Badai tersebut melakukan tiga pendaratan terpisah yakni Pulau Carriacou, Grenada pada 1 Juli; Tulum, Meksiko pada 5 Juli; dan akhirnya Matagorda, Texas pada 8 Juli. Seperti yang dicatat oleh Verisk, struktur Beryl yang tidak sempurna berperan dalam badai tersebut, yang hanya menguat menjadi badai Kategori 1 sebelum mendarat di dekat Teluk Matagorda, Texas.
|Baca juga: Mengenal Apa Itu Fraud dalam Laporan Keuangan dan Mencegahnya
“Pemadaman listrik yang meluas dan berkepanjangan di Texas kemungkinan menjadi warisan dari kedatangan Beryl di negara bagian tersebut,” kata Verisk, dikutip dari laman Reinsurance News, Senin, 22 Juli 2024.
Pada puncaknya, dilaporkan tiga juta rumah tangga kehilangan daya di Texas akibat Beryl, dengan lebih dari 2,2 juta di antaranya di Harris County saja. “Pemadaman ini kemungkinan memicu klaim signifikan akibat pembusukan makanan, jamur, dan kerugian biaya hidup tambahan serta pertanggungan gangguan bisnis,” kata Verisk.
Perusahaan tersebut juga melaporkan hujan lebat menyebabkan jalan raya dan rumah-rumah terendam banjir di seluruh area Houston dan di sebagian wilayah barat Louisiana. Dalam hal angin, terdapat laporan kerusakan pohon pada atap, serta kerusakan sedang berupa jendela pecah dan kerusakan pohon pada kompleks perumahan dan apartemen.
Moody’s RMS Event Response baru-baru ini mencatat kerugian yang diasuransikan di AS dari Beryl kemungkinan berkisar antara US$2,5 miliar hingga US$4,5 miliar. Pemodel risiko bencana CoreLogic juga memperbarui perkiraan kerugian industri asuransi untuk dampak Beryl, menempatkan total kerugian angin di Texas antara $2,5 miliar hingga $3,5 miliar.
Sementara itu, Karen Clark & Company melaporkan awal pekan ini bahwa kerugian yang diasuransikan secara pribadi dari Beryl akan mendekati US$510 juta di Karibia, US$90 juta di Meksiko, dan US$2,7 miliar di Amerika Serikat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News