Media Asuransi, GLOBAL – NTUC Enterprise dan Income Insurance menghadapi dan menjawab kekhawatiran dari para pemangku kepentingan terkait kesepakatan dengan Allianz.
Suee Chieh Tan, dalam suratnya kepada Monetary Authority of Singapore (MAS) pada 2 Agustus, menyuarakan keberatan terkait niat Allianz untuk mengakuisisi 51 persen saham di Income Insurance, yang menimbulkan pertanyaan mengenai keadilan dan transparansi transaksi tersebut.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Selasa, 6 Agustus 2024, dalam pernyataan bersama, NTUC Enterprise dan Income Insurance menjelaskan saham koperasi yang dimiliki oleh anggota NTUC Income dihargai sesuai nilai nominal (US$7,5 atau S$10 per saham) saat diterbitkan, dan bukan saham ekuitas dengan nilai pasar yang berfluktuasi.
NTUC Enterprise juga telah mengkonversi semua sahamnya menjadi saham permanen pada 2018 untuk mendukung kecukupan modal Income Insurance, tanpa memperluas langkah ini kepada anggota biasa untuk mempertahankan fleksibilitas mereka dalam menebus saham.
|Baca juga:Â DAI-OJK Bakal Gelar Indonesia Insurance Summit 2024, Catat Tanggalnya!
|Baca juga:Â Asuransi Wajib Tuai Pro Kontra, Bos TAP Insure Malah Bilang Begini!
|Baca juga:Â Klaim Fiktif ke BPJS Kesehatan Terbongkar, DAI: Perusahaan Asuransi Perketat Analisis dan Pengawasan!
Selama korporatisasi NTUC Income pada 2022, semua saham koperasi dikonversi menjadi saham Income Insurance satu banding satu, memberikan pemegang saham minoritas saham ekuitas yang membuka nilai penuh dari kepemilikan mereka. Hal ini meningkatkan hak suara pemegang saham minoritas dari 0,3 persen menjadi 26,2 persen.
NTUC Enterprise juga menyatakan rencana korporatisasi mendapat dukungan luar biasa dari para pemegang saham, dengan 99,99 persen suara mendukung. Mereka membela keputusan untuk bermitra dengan Allianz, menggambarkan perusahaan jasa keuangan Jerman itu sebagai mitra yang kuat dan sejalan yang mampu memperkuat keberlanjutan finansial Income Insurance.
Allianz memiliki peringkat kredit tinggi dan berkomitmen untuk melanjutkan misi sosial Income Insurance di Singapura.
NTUC Enterprise meyakinkan pemegang saham minoritas bahwa jika mereka memilih untuk menerima tawaran Allianz sebesar US$30,7 (S$40,58) per saham, mereka akan diberikan prioritas dalam menawarkan saham mereka. Harga penawaran ini mencerminkan pengembalian tahunan yang secara signifikan lebih tinggi dari Indeks Straits Times selama 30 tahun terakhir.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News