Media Asuransi, JAKARTA – PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) mengambil langkah signifikan dalam transformasi digital dengan meluncurkan aplikasi Tokio Marine Agency (TAPPS). Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan para agen asuransi menjual produk UKM Partner guna memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses penjualan.
|Baca juga: Gempa Megathrust Hantui Indonesia, Bos Maipark Bilang Begini Dampaknya ke Industri Asuransi
Melalui TAPPS, agen asuransi memiliki fleksibilitas luar biasa dalam membuat penawaran sesuai kebutuhan pelanggan, memproses pembayaran, hingga menerbitkan polis asuransi secara instan. Ia menambahkan Tokio Marine Indonesia terus meningkatkan dukungan layanan kepada nasabah dengan menerapkan teknologi informasi terbaru.
“Yang memastikan proses lebih cepat, memenuhi kebutuhan pelanggan secara tepat, serta menjamin keamanan dan kepastian dalam setiap transaksi antara nasabah dan agen TMI. Semua ini dapat dilakukan melalui satu aplikasi andal yang kami hadirkan,” kata Chief Technology Officer TMI Foster Kurniawan, di Jakarta, Selasa, 20 Agustus 2024.
|Baca juga: Gempa Megathrust Diprediksi Bakal Terjadi, Bos Tokio Marine Indonesia: Kita Aman!
Inisiatif digital ini memperkuat komitmen TMI terhadap inovasi dan layanan berfokus pada pelanggan di era digital yang terus berkembang. Ke depan, TAPPS akan dilengkapi dengan integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI), dan fitur-fitur canggih tersebut direncanakan mulai beroperasi pada awal 2025.
Tokio Marine Indonesia komitmen dukung pertumbuhan ekonomi Indonesia
Lebih lanjut, Presiden Direktur Tokio Marine Indonesia Sancoyo Setiabudi mengatakan, peluncuran produk UKM Partner ini sebagai bagian dari komitmen Tokio Marine Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat kapabilitas finansial UMKM di Indonesia dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global.
|Baca juga: Tokio Marine Luncurkan UKM Partner Bidik Cuan di Pasar Retail
“Kami percaya peluncuran ini tidak hanya menjadi tonggak penting dalam ekspansi bisnis ke pasar retail, tetapi juga sebagai upaya memperkuat inklusi keuangan dan memberdayakan UMKM di Indonesia. Bersama-sama, kita dapat mendorong kemajuan yang lebih inklusif dan berkelanjutan bagi bangsa ini,” pungkas Sancoyo.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News