Media Asuransi, GLOBAL – Moody’s telah mengubah outlook sektor reasuransi global menjadi positif. Perubahan ini didorong oleh kombinasi harga yang lebih tinggi dan syarat polis yang ketat yang didukung oleh dinamika risiko/imbalan yang baik serta pendapatan investasi yang sehat.
Melansir Reinsurance News, Rabu, 4 September 2024, dalam laporan terbaru Moody’s, analis mencatat reasuransi properti menaikkan ambang batas kerugian untuk memicu perlindungan reasuransi dan mengurangi eksposur mereka terhadap bencana alam dengan frekuensi tinggi dan tingkat keparahan rendah hingga menengah, seperti badai konvektif yang parah.
“Untuk periode mendatang, kami mengharapkan harga yang kuat, syarat polis yang menguntungkan, dan hasil investasi yang lebih tinggi akan mendukung profitabilitas yang kuat di sektor reasuransi, asalkan tidak terjadi bencana besar,” jelas Moody’s.
“Selama lima tahun terakhir, profitabilitas underwriting reasuransi telah meningkat seiring dengan naiknya klaim yang memaksa mereka untuk menaikkan harga dan mengurangi risiko underwriting mereka,” tambah Moody’s.
|Baca juga: Kasus Korupsi Jasindo, Begini Dampak terhadap Emiten Asuransi di Indonesia
Moody’s juga menjelaskan harga reasuransi tetap tinggi dan syarat polis ketat berkat penilaian risiko yang meningkat yang mendukung dinamika risiko/imbalan yang baik. Neraca keuangan perusahaan reasuransi tetap dalam kondisi baik, dengan modal yang memadai dan risiko aset yang moderat, membatasi paparan mereka terhadap volatilitas pasar keuangan.
Kapitalisasi baru di pasar reasuransi saat ini masih relatif kecil dan sebagian besar diarahkan pada obligasi bencana. Harga reasuransi untuk asuransi kecelakaan juga telah menguat karena klaim yang terus tinggi, meskipun kenaikannya tidak merata di semua kelas. Di Amerika Serikat, harga reasuransi telah meningkat sekitar 80 persen sejak awal 2016.
|Baca juga: Bos Infovesta Buka-bukaan tentang Kinerja Unitlink yang Terus Menyusut
Klaim masih dilaporkan meningkat lebih cepat dari harga di beberapa segmen kecelakaan dan tahun underwriting. Organisasi reasuransi besar dikatakan menekan pelanggan utama untuk mengurangi eksposur mereka di area risiko tinggi, terutama di mana reasuransi telah beralih ke cakupan proporsional untuk memanfaatkan kenaikan harga di sisi utama.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News