1
1

3 Strategi Bikin Masa Depan Tenang dan Nyaman Lewat Investasi Rumah

Pekerja sedang melakukan proses pembuatan rumah di wilayah Rajeg, Tangerang. | Foto: Media Asuransi/Arief Wahyudi

Media Asuransi, JAKARTA – Memiliki properti, terutama rumah, telah menjadi impian banyak orang karena rumah adalah kebutuhan pokok setiap keluarga sebagai tempat tinggal. Kebutuhan akan rumah kini berkembang tidak hanya sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai instrumen investasi yang menjanjikan.

Dengan meningkatnya permintaan akan rumah, banyak orang mulai melihat rumah sebagai peluang investasi jangka panjang. Sektor properti, termasuk rumah, tetap menjadi pilihan investasi yang aman meskipun di tengah tantangan seperti pandemi. Bagi Anda yang tertarik berinvestasi di sektor ini, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.

|Baca juga: Berkat Kinerja Terbaik, BRI Insurance Kembali Raih Penghargaan

Dilansir dari HSBC, Sabtu, 21 September 2024, berikut informasi lengkapnya:

1. Rencanakan sejak awal

Membeli atau memiliki properti, terutama rumah, bukanlah hal yang mudah. Jika Anda sudah memiliki rumah untuk tempat tinggal, Anda mungkin memerlukan rumah lain untuk tujuan investasi. Rumah selalu menjadi kebutuhan dasar bagi setiap keluarga, sehingga permintaan akan terus ada dan harga rumah cenderung meningkat.

Namun, dalam membeli rumah untuk investasi, Anda tidak bisa sembarangan. Lokasi, pengembang, dan tipe rumah adalah faktor penting yang memengaruhi nilai properti. Lokasi yang strategis, pengembang dengan reputasi baik, serta model dan fasilitas yang menarik, biasanya akan membuat harga rumah lebih tinggi. 

|Baca juga: Hati-Hati Penipuan Investasi Mengatasnamakan Ashmore Asset Management

Oleh karena itu, penting untuk merencanakan dengan baik sejak awal, termasuk menetapkan target yang jelas. Perencanaan yang matang akan membantu Anda memilih rumah yang tepat dan menabung secara efektif untuk mewujudkan investasi properti yang diinginkan.

2. Pahami cara kerja investasi properti

Pelajari sejak dini strategi yang tepat, apakah untuk menyewakan atau menjual rumah, serta bagaimana merawatnya. Hal ini tidak harus dilakukan ketika Anda sudah memiliki asset yang ingin diinvestasikan.

|Baca juga: Munich Re dan Swiss Re Tetap Jadi Raksasa Reasuransi Global Terbesar

Malahan, sebaiknya Anda sudah dibekali dengan wawasan yang cukup agar nantinya Anda sudah paham betul hal-hal apa yang harus dilakukan, apakah akan terus disewakan, atau pada akhirnya akan dijual, termasuk perawatan-perawatan seperti apa yang harus dilakukan

3. Siapkan keuangan dengan baik

Membeli rumah membutuhkan biaya besar, termasuk untuk uang muka cicilan. Selain menabung, pertimbangkan juga menggunakan instrumen investasi lain untuk mempercepat pengumpulan dana, disertai dengan disiplin finansial yang baik.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post 6 Keuntungan Menggiurkan saat Memilih Investasi di Reksa Dana Saham
Next Post Mari Belajar Sejarah Pasar Modal Syariah di Indonesia

Member Login

or