1

Kinerja Ping An Health Diramal Kian Cemerlang di Masa Mendatang, Berikut Penyebabnya!

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Ping An Health Insurance Company of China melaporkan modal dan surplus (C&S) sebesar US$1,22 miliar untuk 2023. AM Best memperkirakan kapitalisasi perusahaan, yang diukur dengan Rasio Kecukupan Modal AM Best (BCAR), akan tetap kuat selama tiga tahun ke depan.

Sebagai perusahaan asuransi kesehatan spesialis kedua terbesar di China berdasarkan premi bruto yang ditulis, Ping An Health berbeda dari perusahaan asuransi properti dan kecelakaan domestik yang umumnya menawarkan produk jangka pendek.

Dilansir dari laman Insurance Asia, Jumat, 13 September 2024, Ping An Health menyediakan asuransi kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta memanfaatkan jaringan agen Ping An Life yang luas untuk meningkatkan penjualan.

|Baca juga: OJK Lantik Deputi Komisioner dan Kepala OJK Daerah untuk Perkuat Organisasi

|Baca juga: Prudential Indonesia Selenggarakan ‘Risk Awareness Series 2024’ Bersama OJK

Meskipun menghadapi tantangan terkait ketergantungan pada produk E Sheng Bao (ESB), yang menyumbang lebih dari setengah pendapatan perusahaan, namun Ping An Health telah mengembangkan produk inovatif untuk diversifikasi dan merangkul segmen pasar baru.

Neraca Ping An Health dinilai kuat dengan kinerja operasional yang memadai, profil bisnis netral, dan manajemen risiko perusahaan yang solid. Dukungan dari pemegang saham utamanya, Ping An Insurance (Group) Company of China dan Discovery Limited, yang menyediakan modal, dukungan finansial, dan bantuan pengembangan bisnis, turut memperkuat posisi perusahaan.

Meskipun persaingan pasar memengaruhi rasio kerugian ESB, namun perusahaan berhasil mempertahankan keuntungan underwriting yang solid dan pengembalian ekuitas dua digit yang stabil selama lima tahun terakhir.

Ping An Health juga telah meningkatkan efisiensi operasional, dengan rasio biaya yang menurun, dan mengurangi dampak volatilitas pasar melalui alokasi yang lebih tinggi ke aset berbasis pendapatan tetap.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Premi 42 Perusahaan Asuransi Jepang Terbang hingga Maret 2024, Ada Apa?
Next Post Allianz Syariah Jalin Kerja Sama dengan Third Party Administrator

Member Login

or